SuaraJatim.id - Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali terseret dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama RI dengan tersangka mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Nama Khofifah kali ini disebut dalam sidang praperadilan Rommy atas status tersangkanya oleh KPK yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).
Terkait itu, Khofifah memilih untuk diam dan tidak menanggapi pertanyaan wartawan.
"Wealah," ujar Khofifah di koridor Rumah Sakit Jiwa Menur, Jawa Tmur, Selasa (7/5/2019) siang.
Setelah itu Khofifah nampak terus berjalan cepat. Ia juga menolak dan memilih bungkam saat ditanya soal namanya yang kembali terseret.
Dalam sidang praperadilan politikus yang akrab disapa Rommy, nama Khofifah disebut sebagai orang yang merekomendasikan Haris Hasanuddin untuk naik jabatan menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur.
“Bahwa ketika peluang promosi pengangkatan pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanuddin menyampaikan permohonan dukungannya kepada Pemohon (Rommy)," ujar pengacara Rommy, Maqdir Ismail saat membacakan isi gugatan praperadilan di PN Jaksel, Senin (6/5/2019).
"Permohonan dukungan terhadap Haris Hasanuddin, juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Jawa Timur kepada Pemohon (Rommy), di antaranya Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan KH. Asep Saifudin Halim, seorang tokoh PPP Jawa Timur,” Maqdir menambahkan.
Selain Khofifah, seorang tokoh PPP Jawa Timur KH. Asep Saifudin Halim dan jaringan Kiai-Santri Nusantara di Pondok Pesantren Amanatul Umat, Pacet, Mojokerto juga disebut merekomendasikan Haris agar naik jabatan.
Maqdir mengatakan, Rommy mengetahui hal itu setelah mendapat informasi dari Roziki yang diketahui adalah Ketua Tim Sukses Khofifah saat Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 lalu.
Untuk diketahui, ini merupakan kali kedua nama Khofifah dan KH Asep Saifudin disebut dalam kasus Rommy. Sebelumnya RomMy menyampaikannya sendiri saat pemeriksaan oleh KPK.
Baca Juga: Sidang Praperadilan, Romahurmuziy Minta Dibebaskan dari Sel Tahanan KPK
Sementara itu, Khofifah dan KH Asep saat diperiksa KPK di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Jumat (26/4/2019) lalu membantah telah merekomendasikan Haris Hasanuddin untuk naik jabatan menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Tag
Berita Terkait
-
Nama Khofifah Terseret Lagi, Sekarang di Sidang Praperadilan Rommy
-
Menag Lukman Siap Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Suap Rommy
-
KPK Periksa Staf Ahli Menag Hingga Ketua DPW PPP Jatim Terkait Kasus Rommy
-
Romahurmuziy Absen di Sidang Pra Peradilan Jual Beli Jabatan di Kemenag
-
Puasa Hari Pertama, Sidang Praperadilan Romahurmuziy Digelar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik