Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 08 Mei 2019 | 18:16 WIB
Ilustrasi

SuaraJatim.id - Seorang ibu di Kabupaten Pasuruan ditemukan meninggal dunia karena meminum racun di dalam rumahnya. Tak sendirian, ia ditemukan tewas bersama anaknya yang masih berusia 8 tahun.

Kedua korban bernama YN (50), dan anaknya YB (8). Peristiwa itu terjadi di dalam rumah mereka, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (6/5) malam.

Diduga, keduanya bunuh diri karena tak memunya uang menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Sebab, di lokasi kejadian, juga terdapat surat wasiat permintaan maaf kepada suami dan keluarganya.

"Kedua korban tergeletak karena minum racun. Kali pertama ditemukan oleh suami korban Lt,” kata Kanit Reskrim Polsek Purwosari Aiptu Hariyanto, seperti diberitakan Suarajatimpost.com—jaringan Suara.com, Rabu (8/5/2019).

Baca Juga: Sempat Terputus karena Banjir, Jalur KA Pasuruan-Bangil Kembali Beroperasi

Ia menjelaskan, Lt (57) yang mendapati istri dan anak bungsunya tergeletak, langsung memanggil anak pertamanya, MY (32).

Lt dan putra sulungnya langsung mengangkat kedua tubuh korban dengan kondisi mulut masih mengeluarkan busa dari dalam kamar.

Berselang 15 menit, kedua korban diketahui sudah tidak bernafas. Bidan desa setempat yang datang langsung mengecek kondisi korban, dan menyatakan keduanya sudah meninggal dunia.

"Dari kejadian ini, kami menyita 3 gelas kaca berisi sisa air bekas diminum oleh kedua korban sebelum meninggal dan 1 buku yang bertuliskan pesan terakhir," katanya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Daftar Rute Kereta yang Berhenti Operasi karena Banjir di Pasuruan

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More