SuaraJatim.id - Pendukung salah satu calon legislatif (caleg) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mendatangi Kantor Bawaslu daerah tersebut pada Rabu (8/5/2019).
Massa pendukung salah satu caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) datang untuk menindaklanjuti tuntutan mereka serta menagih janji Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Pamkesana menyampaikan rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa TPS yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 4, khususnya di kecamatan Kadur.
"Beberapa waktu lalu, saat aksi pertama. Salah satu komisioner KPU mengatakan sudah merekomendasikan kepada KPU untuk Dapil 4 khususnya kecamatan Kadur, agar dilakukan PSU," kata Koordinator Aksi, Abdul Hadi seperti dilansir Berita Jatim - jaringan Suara.com.
Meski begitu, hingga proses rekapitulasi tingkat kabupaten selesai, rekomendasi Bawaslu tidak dilaksanakan. Apalagi, pihak KPU Pamekasan membantah adanya rekomendasi PSU dari Bawaslu setempat.
"Hal ini kan lucu, jika seperti ini kami dibuat mainan. Jadi kedatangan kami kesini (Bawaslu) murni bukan atas nama caleg, tapi atas nama masyarakat umum khususnya masyarakat dari kecamatan Kadur untuk menagih janji Bawaslu," tegasnya.
Bahkan, pihaknya juga memastikan akan menginap di Kantor Bawaslu Pamekasan hingga ditemui langsung pihak Bawaslu.
"Kalau dari pihak Bawaslu tidak mau menemui, kami tidak akan pulang sampai besok pagi," tegasnya.
Sayang saat ini jajaran komisioner Bawaslu Pamekasan, tengah berada di Surabaya. Mereka tengah menghadiri proses rekapitulasi suara hasil pemilu yang digelar KPU Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: KPU Kabupaten Bantul Gelar Pemungutan Suara Ulang di TPS 64 Banguntapan
Untuk diketahui, massa dari Kecamatan Kadur berunjuk rasa ke Kantor Bawaslu Pamekasan karena adanya dugaan pelanggaran pemilu di sejumlah TPS di dapil 4.
Lantaran itu, salah satu caleg parpol berlogo Kabah yang mencalonkan diri dari dapil terkait merasa dirugikan.
Berita Terkait
-
KPU Kabupaten Bantul Gelar Pemungutan Suara Ulang di TPS 64 Banguntapan
-
Bawaslu RI: Ada Dua Ribuan TPS Dipaksa Gelar Pemungutan Suara Ulang
-
Pemungutan Suara Ulang di Jakarta, Prabowo - Sandiaga Menang di Tujuh TPS
-
Pemungutan Suara Ulang di TPS Kota Semarang Ini Minim Peminat
-
Sekitar 500 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang Besok
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!