SuaraJatim.id - Aksi vandalisme berupa coretan di dinding kembali muncul di bangunan cagar budaya di Swalayan Avia di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Gedung ini semasa zaman Belanda bernama gedung Winkel Complex LUX.
Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang Agung H Bhuana merasa kecewa dengan maraknya aksi vandalisme di bangunan cagar budaya. Apalagi, tulisan vandal itu bergambar simbol A yang diketahui simbol kelompok Anarko-Sindikalisme.
Diketahui, kelompok berbaju hitam-hitam ini sempat menyita perhatian publik saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei lalu. Kelompok ini tampil menunjukan eksistensinya. Di Kota Malang, Jembatan Mojopahit dan Jembatan Kahuripan menjadi saksi bisu aksi vandal mereka.
“Simbol A di Gedung Avia tersebut mengingatkan kita ada kemiripan dengan kejadian di Jembatan Mojopahit pada Mayday yang lalu,” kata Agung seperti dikutip Beritajatim.com, Rabu (8/5/2019).
Baca Juga: Egiet Dapat Hoaks Saksi Prabowo Tewas Dibacok dari WA dan Portal Berita
Saat itu, aksi vandal kelompok Anarko-Sindikalisme ditentang oleh sejumlah komunitas yang mengatasnamakan Arek Malang. Mereka membuat gerakan memulihkan bangunan cagar budaya. Dengan mengumpulkan dana swadaya untuk melakukan pengecatan ulang.
Agung khawatir, jika aksi vandal terus dilakukan bisa menyebabkan gesekan antargolongan. Agung berharap aksi vandal di bangunan cagar budaya tak diulangi oleh siapapun. Apalagi kawasan Kayutangan yang penuh dengan bangunan kuno bakal dijadikan sebagai wisata heritage oleh Pemkot Malang.
“Gedung Avia memang belum ditetapkan sebagai cagar budaya namun berdasarkan kriteria bangunan cagar budaya pada UU 11/2010 dan perda 1/2018 sudah memenuhi sebagai cagar budaya,” papar Agung.
"Revitalisasi kawasan Kayutangan sebagai kawasan heritage akan dimulai dari titik avia hingga alun-alun. Jadi kalau nanti sudah direvitalisasi semoga tidak ada lagi aksi coret-coret oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” imbuhnya.
Agung mengungkapkan, tahun ini rencananya beberpa bangunan kuno termasuk Gedung Avia bakal ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya bakal mengumpulkan mahasiswa dan beberapa komunitas untuk menyadarkan pentingan merawat bangunan cagar budaya.
Baca Juga: Sebar Hoaks Jokowi PKI dan Saksi Prabowo Tewas Dibacok, Egiet Dibekuk
Berita Terkait
-
Marak Coretan "Loser" hingga "Penipu" di Baliho RIDO, RK soal Aksi Vandalisme: Jangan Ada Pelanggar Aturan!
-
RK Blusukan ke Cakung, Baliho RIDO di Pulo Gebang jadi Sasaran Aksi Vandalisme: Dicoret "Loser" hingga "Penipu"
-
Sejarah Bondo Loemakso: Pegadaian Khusus Sentono dan Abdi Dalem Keraton Solo Tempo Dulu
-
Astaga! Warisan Sejarah Paku Buwono X Kantor Bondo Loemakso Dijual, Segini Harganya
-
Menengok Bangunan Cagar Budaya Dalem Joyokusuman, Suguhkan Suasana Asri dan Cocok untuk Wisata Edukasi
Tag
Komentar
Pilihan
-
Kronologi PNS Mojokerto Selingkuh Digerebek Suami, Berawal dari Hubungan Kerja di Kantor
-
Main Bola di Maluku, Momen Raffi Ahmad Tahan Tendangan Gibran Hingga Kebobolan Dua Gol, Publik Salfok ke Fenomena Alam
-
Gibran Rakabuming Raka Disambut Hangat Raja-raja Maluku
-
ASN Ngawi Diduga Dukung Cawapres, BKPSDM Tunggu Rekomendasi Bawaslu
-
RFG Dorong Sosialisasi Visi-Misi Prabowo-Gibran Lewat Nobar Debat Capres
Terkini
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Skandal Memalukan, Oknum Guru Lumajang Lakukan Aksi Bejat Lewat Video Call ke Siswinya
-
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, 2 Koper Dibawa Oleh Penyidik
-
BRI Jadi Penyedia Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
KR Biang Kerok Pencurian Rumah Kosong di Malang, Diciduk di Warnet
-
Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak
-
Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Punya Jejak Karir Cemerlang
-
Putuskan Damai dengan Pengusaha yang Diduga Tahan Ijazah Karyawan, Armuji: Itu Sudah di Luar Saya
-
Kisruh Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan, Pemkot Surabaya Pastikan Beri Pendampingan Hukum
-
KPK Geledah Rumah La Nyalla, Keluarga Klaim Tak Temukan Barang Bukti
-
Khofifah dan Menteri Kesehatan Matangkan Kesiapan RSUD Jadi RSPPU untuk Bedah Saraf dan Radiologi
-
Kronologi Balon Udara Berisi Petasan Porak-porandakan Rumah Warga Tulungagung
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan