SuaraJatim.id - Ajakan untuk melakukan people power ternyata tak hanya ramai diperbincangkan di DKI Jakarta, namun ajakan tersebut juga viral di Kota Malang Jawa Timur. Menanggapi ajakan viral tersebut, polisi pun mengambil langkah dengan melakukan penjagaan di area penting.
Polres Malang Kota pun mengerahkan 250 personel gabungan, termasuk Brimob hingga TNI berjaga di kantor penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, Kamis (9/5/2019).
Pantauan Suara.com di KPU Kota Malang, sekitar satu peleton aparat berjaga di beberapa sudut gedung. Beberapa juga telah mendirikan barak khusus. Satu mobil rantis baja juga telah stand by di seberang jalan masuk kantor.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan penjagaan dilakukan di empat titik vital. Antara lain Kantor Bawaslu, Kantor KPU, gudang logistik KPU dan GOR Ken Arok.
"Pengamanan ini karena kemarin beredar di medsos maupun ada pengajuan izin untuk kegiatan buka puasa bersama kemudian juga kegiatan deklarasi kemenangan. Sehingga tempat-tempat itu kita amankan," kata Asfuri ditemui di Kantor Bawaslu Kota Malang.
Khusus untuk GOR Ken Arok, lanjut Asfuri, pengamanan dilakukan menyusul kabar agenda deklarasi kemenangan salah satu paslon capres dan cawapres.
"Namun kegiatan di Gor Ken Arok sendiri dibatalkan oleh panitianya," sambung dia.
Ia menambahkan, penjagaan ini sebagai langkah antisipatif terkait beredar viral ajakan di medsos. Isinya mengajak masyarakat datang ke Bawaslu maupun KPU, hari ini.
"Bawaslu dan KPU pusat juga, ini melakukan kegiatan imbangan, mengantisipasi di Kota Malang.
Ya mudah-mudahan tidak ada kegiatan tersebut di Kota Malang," jelasnya.
Baca Juga: Bela Eggi Sudjana, BPN: People Power Zaman Pak Harto Masalah Enggak?
"Bagusnya agar tidak ingin kecolongan, kami siap melakukan pengamanan," tutupnya.
Seperti diketahui, viral broadcast berisi ajakan people, salahsatunya melalui WhatsApp, Rabu (8/5/2019). Berikut ini isinya;
Agenda People Power :
(1) Dianjurkan ke seluruh indonesia utk dimulai people power secara lokal di masing2 daerah yg melibatkan semua komponen masyarakat, baik ormas, mahasiswa, pesantren, jamaah masjid, organisasi buruh maupun emak2. Kegiatan dimulai pada hari ke 10 ramadhan.
(2) People power secara nasional dimulai pada tgl 19 mei dgn puncaknya, subuh berjamaah di monas pada tgl 20 mei.
(3) Dari monas, masa bergerak menuju Bawaslu dan KPU pusat.
Berita Terkait
-
Politikus Demokrat: Ucapan Eggi Sudjana Mengandung Unsur Makar
-
Eggi Sudjana Tersangka Kasus Makar, Sandi: Pendukung Dikriminalisasi Lagi
-
Bela Eggi Sudjana, BPN: People Power Zaman Pak Harto Masalah Enggak?
-
Kuasa Hukum Kecewa Eggi Sudjana Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Makar
-
Serukan People Power, Polisi Tetapkan Eggi Sudjana Tersangka Makar
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar