Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 16 Mei 2019 | 20:19 WIB
Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan Kota Malang Muhammad Luthfi menunjukkan tempat Sugeng biasa tidur, Kamis (16/5/2019). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraJatim.id - Pemutilasi jasad wanita tanpa identitas di lantai 2 bekas Mal Matahari kompleks Pasar Besar Malang, Jawa Timur ternyata memiliki rekam jejak sadistik. Diketahui, Tersangka Sugeng (49) pernah memotong lidah pacarnya.

Hal ini diungkapkan Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan Kota Malang Muhammad Luthfi. Sugeng yang sempat bermukim di Jodipan bersama keluarga, pernah nekat memotong lidah teman wanitanya dengan gunting. Kejadian tersebut terjadi sekitar delapan tahun silam.

"Dia (Sugeng) tidak punya istri. Dulu memang punya pacar, namun sempat melakukan tindakan kriminal dengan memotong lidah pacarnya tersebut," kata Luthfi ditemui awak media, Kamis (16/5/2019).

Tidak sampai di situ saja. Aksi kejam Sugeng pernah menimpa ayah kandungnya sendiri.

Baca Juga: Polisi Sebar Sketsa Wajah Korban Mutilasi Pasar Besar Malang

"Pernah juga dia memukul ayah kandungnya dengan palu," sambungnya.

Sejak saat itu, lanjut Luthfi, keluarga Sugeng memutuskan pindah dari Jodipan. Namun, belakang diketahui, beberapa kali Sugeng berkeliaran di Jodipan dan sempat tidur di sebuah rumah kosong.

Bahkan di tembok rumah kosong tersebut, ada coretan yang identik dengan pesan serupa TKP penemuan korban mutilasi.

"Sekitar enam bulanan ini sering tidur di sini," kata Luthfi.

Menyikapi informasi itu, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri belum bisa berkomentar banyak.

Baca Juga: Ini Alat yang Digunakan Pelaku Mutilasi Membuat Tato di Telapak Kaki Korban

"Memang ada informasi itu (penganiayaan kepada pacar dan bapak). Masih kami dalami (penyidikan)," kata Asfuri.

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More