SuaraJatim.id - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris.
Adalah AS (43), pria asal Semarang, Jawa Tengah ditangkap di rumah kontrakannya di Perum Griya Suci Permai, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (18/5/2019).
Penangkapan AS mengagetkan sejumlah tetangganya. Salah satunya adalah Siti Masfufah (34) yang rumahnya berada di samping kiri rumah yang ditempati AS.
Siti tidak menyangka AS ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat jaringan teroris.
Siti mengungkapkan, meski baru enam bulan bertetangga dengan AS, ia melihat tidak tampak aktivitas yang mencurigakan di rumah terduga teroris itu.
"Saya terkejut ketika Pak AS ditangkap Densus 88, selama ini tidak ada aktivitas mencurigakan di rumahnya, biasa-biasa saja," kata Siti, Jumat (18/5/2019).
Wanita asal Malang ini menceritakan, selama mengontrak di perumahan itu, AS dan keluarganya terlihat baik kepada para tetangga dan rutin mengikuti kegiatan di lingkungannya. Bahkan, anak-anak AS sering bergaul dengan anak-anak lain di lingkungannya.
"Orangnya suka menyapa tetangga jika ketemu, tapi tidak pernah ngobrol, hanya menyapa saja. Sedangkan sang istri, juga sering mengikuti kegiatan di RT ini," ungkap Siti.
Siti mengaku, sebelum ditangkap, dirinya dan AS bahkan sempat sama-sama salat subuh di Musala Ridho Allah bersama jemaah lainnya.
Baca Juga: Terduga Teroris Ditabrak Polisi saat Mau Kabur Pakai Sepeda Motor
Namun, setelah salat, dirinya pulang ke rumah mendengar ada ramai-ramai di luar rumah. Ia lalu menyempatkan diri untuk melihat dari dalam rumah, ternyata ada polisi dan tim Densus 88.
"Saya dan Pak AS sempat salat Subuh bersama jemaah lainnya di musala. Setelah salat saya pulang, baru masuk rumah, terdengar ramai banyak orang di luar rumah, saya takut hanya melihat dari dalam rumah saja," katanya.
Tidak hanya itu, polisi atau tim Densus 88 sempat masuk ke rumahnya untuk bertanya-tanya dan sempat mengatakan jika tetangganya terlibat jaringan teroris.
"Saya tidak tahu apakah itu polisi atau Densus 88, mereka masuk ke rumah saya dan bertanya soal Pak AS. Mereka juga mengatakan jika tetangga saya itu terlibat jaringan teroris," imbuh Siti.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Tangkap Anak Buah Terduga Teroris di Bogor, Densus 88 Sita Buku Catatan
-
Densus 88 Anti Teror Tangkap Tukang Servis Komputer Usai Salat Subuh
-
3.000 Jihadis Dikhawatirkan Akan Tunggangi Aksi 22 Mei 2019, Waspada!
-
Densus 88 Olah TKP Rumah Terduga Teroris di Bogor
-
Terduga Teroris di Bogor Sudah Diincar Densus 88 Sejak Dua Pekan Lalu
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya