Roni juga sempat menegaskan, dirinya enggan memberikan bocoran titik kumpul pemberangkatan. Dia beralasan, takut ada pihak yang mencoba menghambat keberangkatan dari Surabaya ke Jakarta.
"Saya dengar PO bus juga sudah dilarang membawa massa ke Jakarta," ucap Roni.
Saat ditanya alasan penamaan Tour Jihad Jakarta, Roni mengaku teman-temannya yang sepakat memberi nama tersebut.
Pengakuan itu lagi-lagi berbeda dengan pengakuan awal. Alasan penamaan Tour Jihad Jakarta kata dia, jihad ada berbagai jenis.
Baca Juga: Puluhan Petugas Jaga Ketat Kantor KPU dan Bawaslu Jatim
Misalnya, bekerja menafkahi keluarga bisa disebut jihad bagi seorang suami. Kemudian baginya, menggelar aksi menuntut keadilan atas penyelenggaraan pemilu juga termasuk jihad. Itu yang membuatnya tidak sungkan memberi nama Tour Jihad Jakarta.
"Kita jihad menyelamatkan negara kita dari kebobrokan ini," ucap Roni.
Roni menceritakan dirinya telah melakukan kerja-kerja pemenangan selama 10 bulan. Namun, kata dia, ternyata penyelenggaraan pemilu dinilai banyak kecurangan. Atas dasar itu, Roni mau mengoordinir massa berangkat dari Surabaya ke Jakarta.
Untuk itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengaskan tetap akan memproses kasus ini meski yang bersangkutan (Roni) telah meminta maaf secara tertulis.
"Enak saja minta maaf setelah bikin keresahan masyarakat. Meski sudah minta maaf kita tetap akan proses sesuai aturan," tegasnya.
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Jawa Timur Terus Dipantau dari Aksi Teror
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Ketua dan Komisioner KPU Banjarbaru Dipecat DKPP, KPU RI Siapkan 2 Opsi Darurat
-
PSU di 24 Daerah, KPU: Tidak 100 Persen Kesalahan Kami
-
Prediksi Ada People Power, Amien Rais Kasih Saran Atasi Rakyat Marah: Prabowo harus Tahan Bapaknya Fufufafa
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
Gus Miftah Pernah Sindir Prabowo di Pemilu 2019, Netizen Langsung Sebut Penjilat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas