Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 21 Mei 2019 | 23:18 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memastikan tidak akan ada penutupan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) oleh Ulama dan Habib Madura. Hal itu setelah adanya komunikasi dengan para Ulama dan Habaib Madura.

Sebelumnya, Ulama dan Habaib Madura mengancam akan menutup Jembatan Suramadu jika polisi menghadang massa yang akan ke Jakarta untuk ikut aksi 22 Mei.

Ancaman tersebut disampaikan secara tertulis oleh Forum Ulama dan Habaib Madura. Dalam himbauan tersebut, tertulis akan menutup Jembatan Suramadu selam dua hari pada Tanggal 21 dan 22 Mei 2019.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan para Ulam Madura. Sudah ada kesepakatan tidak akan menutup Jembatan Suramadu karena itu akan merugikan orang banyak," tegas Kapolda Luki, Selasa (21/5/2019) malam usai buka bersama Wagub Jatim dan pimpinan media.

Baca Juga: Pastikan Kondusif, Polda Jatim Tarik Pasukan Polri di Suramadu

Polda Jatim saat ini sudah menarik anggotanya yang ditugaskan di Jembatan Suramadu dan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Saat ini pengamanan tengah difokuskan di KPU setempat hingga dinyatakan usai.

"Untuk pengamanan di KPU masih terus dilakukan hingga semua dinyatakan selesai dan tidak ada lagi pengaduan di MK (Mahkamah Konstitusi)," pungkasnya.

Kontributor : Achmad Ali

Load More