Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 23 Mei 2019 | 14:06 WIB
Api membakar Polsek Tambelangan yang dibakar massa, di Sampang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2019). [Antara/Rusyidi Zain]

SuaraJatim.id - Insiden pembakaran Markas Kepolisan Sektor atau Mapolsek Tambelangan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur pada Rabu (22/05/2019) malam, menjadi perhatian serius dari Kapolda, Pangdam dan Gubernur Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memastikan, usai pertemuan dengan tokoh ulama Sampang, ada kesepakatan yang dibangun.

"Hari ini, saya, Pangdam dan Gubernur sudah bertemu dengan tokoh ulama sekitar. Hasilnya, ada kesepakatan yang kita bangun untuk keamanan di sana," kata Luki, Kamis (23/5/2019).

Luki berharap, dengan adanya kesepakatan tersebut, tidak ada lagi kejadian serupa dan tidak berkembang di wilayah lain di Jatim.

Baca Juga: Bupati Sampang Angkat Bicara Soal Aksi Pembakaran Mapolsek Tambelangan

"Sudah ada kesepakatan, semoga kejadian ini tidak berkembang di wilayah Madura maupun Jawa Timur," katanya.

Atas kejadian tersebut, Kapolda dengan bintang dua di pundaknya itu mengimbau kepada masyarakat Sampang untuk guyub rukun yang selama ini sudah berjalan dengan baik tetap dijaga.

"Mari rajut kembali silaturrahmi jangan sampai kejadian kemarin sampai terulang kembali," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan membenarkan adanya kantor Polsek Tambelangan di Sampang, Madura telah dibakar massa pada Rabu (23/5/2019) malam.

Untuk memastikan kondisi di sana, siang ini Kapolda Luki bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi terbang menuju ke lokasi menggunakan helikopter dari Mapolda Jawa Timur.

Baca Juga: Polsek Tambelangan Dibakar Massa, Kapolda Jatim dan Khofifah Cek ke TKP

Insiden pembakaran Polsek Tambelangan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB diketahui dari beredarnya video melalui Whatsapp. Dari informasi, seluruh bangunan Polsek Tambelengan dikabarkan habis dilalap api.

Dalam rekaman video berdurasi 19 detik itu, tampak kobaran api melalap seluruh bangunan Polsek Tambelangan. Sementara kerumanan massa yang mengenakan sarung, baju koko, dan kopiah menyebar di luar mapolsek.

Meski begitu, belum diketahui penyebab insiden pembakaran tersebut. Namun, seluruh bangunan gedung termasuk dua unit mobil operasional yang berada di halaman mapolsek juga ikut terbakar.

Kontributor : Achmad Ali

Load More