Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 26 Mei 2019 | 16:07 WIB
Ketua MUI Sampang KH Imam Buchori usai menggelar pertemuan di rumah dinas Kapolda Jatim, Jalan Bengawan Surabaya. [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Pascaperistiwa pembakaran Polsek Tambelangan Sampang, Madura, Polda Jatim menggelar pertemuan dengan para ulama dan habaib Sampang Madura di rumah dinas Kapolda Jatim, Jalan Bengawan, Surabaya, Jawa Timur.

Akibat pembakaran fasilitas negara tersebut, para ulama dan habaib mendukung Polda Jatim untuk menangkap para pelaku dan segera menuntaskan kasusnya.

"Kami sangat kecewa atas kejadian pembakaran tersebut. Untuk itu, kami para ulama mendukung aparat keamanan dalam hal ini Polda Jatim untuk menuntaskan kasusnya," jelas Ketua MUI Sampang KH Imam Buchori, Minggu (26/5/2019).

Lebih lanjut Imam menyampaikan, dengan adanya pertemuan dengan Kapolda Jatim, telah sepakat untuk menjaga kemanan di Sampang dan tidak ada lagi kejadian serupa.

Baca Juga: 6 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang

"Usai pertemuan ini, kami bekerjasama dengan aparat keamanan beharap mudah-mudahan tidak terjadi lagi," katanya.

Dalam pengamanan di Jatim, para ulama juga mengapresiasi tugas Polri dan TNI yang sukses menjaga kemanan di Jatim sehingga suasana kondusif.

"Kami juga apresiasi pengamanan yang dilakukan TNI-Polri sehingga membuat suasana di Jatim kondusif. Untuk itu kami mendukung penegakan hukum pembakaran di Sampang," pungkasnya.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Polisi Curiga Pembakar Polsek Tambelangan Sembunyi di Pesantren

Load More