Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 28 Mei 2019 | 19:57 WIB
Tangkapan hasil Operasi Pekat Polres Malang digelar dengan ratusan tersangka. [Dok. Polisi]

SuaraJatim.id - Operasi Pekat Semeru 2019 selama 12 hari, Polres Malang mengungkap 769 kasus dan mengamankan 947 tersangka. Operasi ini untuk memberi rasa aman wilayah hukum Kabupaten Malang Jawa Timur, mendekati lebaran atau Idul Fitri 1440 hijriah.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan Operasi Pekat Semeru 2019 yang dimulai 15 Mei - 26 Mei ini untuk menciptakan kondisi yang aman menjelang lebaran. Sasaran utamanya adalah penyakit masyarakat.

"Dalam operasi ini, kami menyasar beberapa tindak kejahatan. Mulai dari premanisme, porstitusi, pornografi, judi, bahan peledak (handak) atau petasan, narkotika hingga minuman keras. Semuanya yang dianggap meresahkan masyarakat," kata Yade dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/5/2019).

Ia merinci, ada sebanyak 769 kasus yang diungkap, terdiri kasus judi ada 28 kasus dengan 74 tersangka, premanisme ada 460 kasus dengan 547 tersangka, minuman keras (miras) ada 192 kasus dengan 205 tersangka, porstitusi ada 52 kasus dengan 73 tersangka. Selanjutnya, untuk kasus bahan peledak atau handak, ada 1 kasus dengan satu tersangka. Pornografi ada 16 kasus sebanyak 24 tersangka dan narkoba ada 20 kasus dengan 23 tersangka.

Baca Juga: Gelar Operasi Pekat Selama 12 Hari,Polres Gresik Ungkap 1.033 Kasus

"Dari semua tersangka tersebut, kami tidak menyidik semuanya. Ada yang kami tindak pidana ringan (tipiring) serta ada juga yang dilakukan pembinaan," sambung dia.

Adapun tersangka yang dilakukan proses sidik ada sebanyak 199 kasus. Kemudian yang ditipiring sebanyak 457 kasus. Dan dilakukan pembinaan sebanyak 291 kasus.

Barang bukti yang diamankan, ada miras sebanyak 762 botol berbagai merek dan jenis, uang tunai sebesar Rp 14,4 juta lebih, 2.453 butir pil koplo, sebelas poket sabu-sabu (SS), 126 biji petasan, 29 buah HP, 1,2 kilogram ganja serta beberapa bukti lainnya.

"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini hasil ungkap kasus lebih banyak. Meningkat 56 kasus," jelasnya.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga: Cegah Kejahatan Selama Ramadan, Polda Metro Gelar Operasi Pekat 2019

Load More