SuaraJatim.id - Meski terjadi kepadatan penumpang di Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur namun tak berbanding lurus dengan pendapatan porter atau jasa pengangkat barang di stasiun tersebut. Bahkan, porter di Stasiun Gubeng Surabaya mengaku pendapatannya tidak sebanding dengan Lebaran tahun lalu.
Salah satu porter di area Stasiun Surabaya Gubeng, Samarwan (51) mengaku perolehan jasa mengangkat barang penumpang tak sebanyak Lebaran tahun lalu.
"Pendapatan kerja seperti ini (porter) enggak tentu. Untuk Lebaran tahun ini masih sepi. Jauh dibandingkan tahun kemarin," ujar Marwan pada Suara.com, Minggu (2/6/2019).
Menurut Marwan, jasa porter kalah bersaing dengan jasa ojek dan taksi online yang pengendaranya mau untuk membantu mengangkat barang penumpang.
Baca Juga: Penumpang di Surabaya Naik, Daop 8 Tambah Kereta Api di Arus Mudik Lebaran
"Iya, penumpang lebih memilih jasa ojek dan taksi online. Kan pengendaranya mau ngangkatin barangnya," jelasnya.
Diakuinya, pendapatannya pada masa mudik Lebaran tahun lalu bisa mencapai Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu per hari. Sementara untuk saat ini, jarang mencapai Rp 100 ribu Rupiah.
"Lebaran tahun ini jarang bisa dapat Rp 100 ribu. Kalau pun bisa, susah sampai segitu," ungkapnya.
Senada dengan Marwan, M Rifai mengeluhkan hal yang serupa. Pendapatannya untuk musim mudik Lebaran tahun ini jauh berbeda, dibanding tahun lalu.
"Paling sampai sore ini, saya baru dapat tiga penumpang yang pakai jasa porter saya," keluhnya.
Baca Juga: Lonjakan Penumpang Kereta Api di Stasiun Wilayah Daop 8 Mulai Terasa
Rifai menambahkan keramaian penumpang yang menggunakan jasa porter, mayoritas berangkat melalui Stasiun Surabaya Gubeng.
"Kebanyakan yang mau berangkat pakai jasa porter, bukan penumpang yang turun di sini," ucapnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
5 Porter Kompak jadi Maling di Bagasi Pesawat, Cincin Emas hingga Duit Dolar Penumpang Disikat
-
Bikin Terenyuh! Demi Sesuap Nasi Ribuan Porter Berlarian Berebut Angkat Barang Penumpang
-
Keluh Kesah Porter Di Stasiun Pasar Senen: Penumpang Ramai, Tapi Seret Pendapatan
-
Makna Lagu 'Everything Goes On' Karya Porter Robinson dan League of Legends
-
Kuli Panggul Ikut Kena Imbas Pasar Tanah Abang Sepi, Jeritan Emen: Nyari Duit Sehari Rp50 Ribu Kini Setengah Mati
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan