Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 02 Juni 2019 | 20:01 WIB
Situasi gerbong penumpang rangkaian kereta api yang sedang berhenti di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur. [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, situasi penumpang Stasiun Surabaya Gubeng masih terlihat padat. Diperkirakan pada H-3 Lebaran jumlah penumpang akan naik.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Soeprapto menjelaskan perkiraan kenaikan jumlah penumpang bisa mencapai 23 ribuan pada Minggu (2/6/2019) sore.

"Sekarang kondisinya masih padat, dimana diperkirakan jumlah penumpang mencapai angka 23.600," ujarnya ditemui Suara.com di lorong stasiun Surabaya Gubeng, Minggu (2/6/2019).

Perkiraan dari PT KAI cukup beralasan, lantaran perhitungan mereka mengacu pada kenaikan H-10 sampai H-4.

Baca Juga: Lonjakan Penumpang Kereta Api di Stasiun Wilayah Daop 8 Mulai Terasa

"Hal itu kita simpulkan dari jumlah kumulatif H-10 hingga H-4 Hari Raya, akan terjadi kenaikan sebesar 24 persen," imbuhnya.

Untuk menanggulangi jumlah kenaikan penumpang, PT KAI Daop 8 berencana menambah jumlah kereta api dan gerbong.

"Guna menyikapi hal tersebut, kita dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya, terhitung pada tanggal 1 juni 2019, kita menambah lagi kereta api tambahan relasi dari Surabaya, Pasar Turi - Gambir, namanya KA Sembrani," ungkapnya.

Selain itu, Daop 8 Surabaya akan memberlakukan diskon pada salah satu tiket Kereta Api tujuan Jember dan Banyuwangi.

"Tiketnya kita diskon terhitung hari ini tanggal 2 Juni 2019 sampai dengan 16 Juni 2019, kita adakan tarif khusus dimana untuk KA Ranggajati dan Wijayakusuma, tiketnya kita diskon sampai dengan 50 persen. Diharapkan dengan adanya diskon ini, jumlah penumpang realis dari Surabaya ke arah Jember dan Banyuwangi, bisa lebih meningkat lagi, dari sekitar 400 sampai 200," jelasnya.

Baca Juga: Wuih... KAI Luncurkan Lagi Kereta Api Punya Fasilitas Seperti Pesawat

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More