Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 26 Mei 2019 | 16:38 WIB
Pengamanan dari satuan K-9 melakukan inspeksi di Stasiun Gubeng Surabaya, Minggu (26/5/2019). [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan selama masa angkutan mudik lebaran 2019. PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 8 Surabaya menyiapkan K-9. Langkah tersebut menyusul tertangkapnya beberapa teroris di beberapa daerah.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan pengadaan anjing pelacak atau K-9 diperuntukan pencarian dan pemeriksaan barang yang tidak diperbolehkan masuk ke stasiun

"Adanya K-9 seperti yang diketahui sebelumnya, sebagai pencari tahu barang-barang terlarang hingga bahan yang tidak diperbolehkan masuk ke stasiun. Terlebih lagi kereta api," ujarnya di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/5/2019).

Nantinya K-9 tersebut akan ditempatkan di pintu masuk stasiun dan juga ditugaskan menyisir daerah jalur rel kereta api sekitar stasiun dan di dalam kereta api sebelum dinaiki penumpang.

Baca Juga: Promo Tiket Kereta Api Lebaran 2019, Mulai Harga Rp 90 Ribu

Selain pasukan K-9, pengamanan di stasiun juga akan ditambah dengan 100 personel keamanan, dan ratusan dari internal perusahaan.

"Hari ini kita mulai awal dari posko lebaran. Kita dapat pasukan tambahan 100 personel dari TNI dan Polri. Selain itu kita juga mengerahkan 600 personel kemanan dari internal kami," ujarnya.

Dari jumlah personel yang dikerahkan ini, Suprapto menjelaskan akan dibagi dua sistem pengaman. Yaitu dibagian stasiun dan didalam kereta api.

"Dari 600 tenaga reguler dan 100 tambahan kita sebar menjadi dua titik, yaitu kemanan statis (di stasiun), dan keamanan dinamis (di wilayah jalur rel kereta dan di atas kereta)," jelasnya.

Leboh lanjut, Suprapto memrediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada 7 Juni 2019 atau H-4 lebaran. Prediksi tersebut berdasarkan tanggal pemesanan tiket dari masyarakat.

Baca Juga: Lapor Pelecehan Seksual, Penumpang Malah Disebut Petugas KAI Anak Karaokean

"Untuk puncaknya 7 Juni atau di H-4, kalau arus balik terjadi 9 Juni atau H+3," imbuhnya.

Load More