SuaraJatim.id - Dua orang anak punk melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga di Blitar, Jawa Timur gara-gara tak terima ditegur karena menyulut petasan. Warga yang menjadi korban pengeroyokan anak punk itu adalah Suliadi (43).
Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (8/6/2019) petang, berawal dari korban mendengar ledakan petasan berulang kali di depan rumahnya.
Suliadi lantas keluar dan mendapati dua orang anak punk, Maryono (18) dan Andik Hartawan (27), sedang menyulut petasan. Saat itu, korban pun mengimbau agar kedua pelaku tak memasang petasan di pemukiman warga.
"Nyumet mercon ora usah nek kono ganggu tonggone (kalau bunyikan petasan jangan di situ, mengganggu tetangga)," kata Suliadi saat menceritakan peristiwa itu saat melapor ke kantor polisi, Minggu (9/6/2019).
Baca Juga: Tidur di Rel karena Mabuk Berat, Dua Anak Punk Tewas Dilindas Kereta Api
Namun. Maryono dan Andik tidak mengindahkan imbauan Suliadi dan malah balik memaki Suliadi. Maryono yang pertama kali melayangkan pukulan ke pipi kiri Suliadi dengan menggunakan senjata taring babi hingga wajah korban mengalami luka robek.
Selanjutnya, keduanya sempat beberapa kali memberikan bogem mentah ke Suliadi yang mengakibatkan beberapa luka lecet dan memar.
Setelah menerima laporan korban terkait penganiayaan itu, polisi pun telah menangkap kedua pelaku.
"Sekitar satu jam setelah korban melapor ke Polsek Selorejo, polisi menangkap kedua anak punk tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Moh Burhanudin, Minggu (9/6/2019).
Dari tangan dua anak punk itu, polisi turut menyita beberapa barang bukti berupa senjata siung babi dan cincin monel bermotif tengkorak. Akibat aksi penganiayaan itu, kini kedua anak punk itu terpaksa mendekam di penjara.
Baca Juga: Cerita Edo, Anak Punk yang Hijrah Setelah Ditraktir Bakso
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Nekat Duduk di Atas Petasan Demi Taruhan Bajaj, Pria di India Kehilangan Nyawa
-
Dar..Der..Dor! Viral Hotel Langham Tempat Menginap Timnas Australia Diserang Petasan: Psywar Suporter Timnas Indonesia?
-
Polisi Beberkan Update Kasus Pengeroyokan Terhadap Jurnalis Usai SYL Divonis 10 Tahun Penjara
-
Brutalitas 'Warga Sakit' di Balik Penganiayaan Bos Rental Mobil Burhanis
-
PSSI Investigasi Kasus Eks Pemain Timnas Indonesia Keroyok Wasit di Turnamen Tarkam
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta