Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Selasa, 04 Juni 2019 | 13:01 WIB
Dua anak punk tewas dilindas kereta api di Kota Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (4/6/2019). [Suara.cm/Azis Ramadani]

SuaraJatim.id - Warga Kelurahan Kebonsari Kota Malang Jawa Timur dikagetkan oleh penemuan dua mayat pria tanpa identitas di rel kereta api, sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (4/6/2019).

Didugam keduanya merupakan korban tertabrak KA Malioboro Ekspres nomor lokomotif 96 yang melintas sekitar pukul 03.50 WIB.

Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ajun Komisaris Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, kedua korban terseret sejauh 50 meter dan meninggal dunia di tempat.

"Kedua korban tak ada kartu identitas. Ciri-ciri usia sekitar 30 tahunan. Kemungkinan keduanya anak jalanan atau anak punk," kata Marhaeni dikonfirmasi Suara.com.

Baca Juga: Avanza Ditabrak Kereta Api dan Terseret 150 Meter, Satu Orang Tewas

Polisi, lanjut dia, mendapatkan laporan kali pertama dari saksi sekaligus penjaga Pos Palang Pintu Kereta Api, Kebonsari JPL 84, Ryan Fatkhur. Saksi ini berjaga di pos yang lokasinya tak jauh dari TKP.

"Kami langsung kirim petugas serta ambulans untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk kemudian dilakukan visum et repertum," urainya.

Dugaan sementara, masih kata Marhaeni, kedua korban tertidur di rel kereta api seusai mabuk minuman keras.

Sebab, di lokasi kejadian juga ditemukan dua botol plastik ukuran 1,5 liter, berisi alkohol jenis arak.

"Iya, dugaan sementara dua korban tersebut dalam keadaan mabuk tertidur di rel KA.”

Baca Juga: Mau Buang Air Besar, Rubiyem Tewas Ditabrak Kereta

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More