SuaraJatim.id - Polisi masih terus berupaya membongkar misteri tewasnya pasangan suami istri di sebuah indekos, Jalan Kupang Gunung Timur IV/ 30, Surabaya Jawa Timur. Sebelum ditemukan tak bernyawa, Sumardi (56) dikabarkan kerap ribut dengan sang istri Rumiyah (55).
Wakapolsek Sawahan, AKP Eko Sudarmanto mengatakan, pemicu percekcokan itu dikarenakan Sumardi kerap cemburu buta dengan istrinya. Namun, polisi masih mencari penyebab tewasnya Rumiyah yang ditemukan bersimbah darah dan wajah yang tertutup bantal di kamar kos tersebut.
"Saya cari informasi di tetangga kiri kanan, memang keluarga ini sering cekcok, karena suaminya ini cemburunya besar, atau rasa cintanya dia kepada istrinya cemburunya berlebihan, sehingga sering cekcok, sehingga dipukul dan sebagainya. Mungkin keterangan dari anak-anaknya, ada kata-kata suami yang membunuh istrinya, itu rencananya dia, kita juga tidak tahu," kata Eko, Minggu (9/5/2019).
Menurutnya, saat ini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa warga sekitar sebagai saksi. Penyelidikan itu untuk bisa memastikan penyebab Rumiyati tewas. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sebuah buku catatan yang berisi pesan ancaman terhadap Rumiyati.
Baca Juga: Tewas Bersama Istri di Indekos, Sumardi Diduga Sempat Tulis Pesan Ancaman
Dugaan sementara, Sumardi terlebih dahulu menulis pesan ancaman itu sebelum ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar kos.
"Yang jelas, kata anaknya, ini tulisan suaminya (lelaki yang gantung diri). Gantung dirinya di depan pintu, setelah di TKP, yang digunakan gantung diri tali jemuran berwarna biru," imbuhnya.
Sementara, tetangga depan kamar indekosnya, Tatik mengatakan, jika kedua orang ini sudah 5 bulan lamanya tinggal di kamar kos tersebut.
"Sekitar 5 bulan, Pak Sumardi adalah penjual es keliling," ucap Tatik tak percaya kejadian tersebut.
Kejadian tersebut pada Minggu (9/6/2019) pagi, tepatnya pukul 06.00 WIB. Sumardi terlihat sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di depan kamar kos. Sedangkan jasad Rumiyah ditemukan dalam posisi terlentang di lantai kamar kos dengan muka berlumuran darah tertutup bantal, serta mulut tersumpal kain.
Baca Juga: Cari Daun Pisang, Kakek Kosasih Tewas Terperosok ke Sumur Tua
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang