Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 11 Juni 2019 | 13:18 WIB
Terdakwa Ahmad Dhani saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Jatim. (Suara.com/Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Ahmad Dani menyatakan banding begitu dinyatakan divonis 1 tahun penjara di kasus ujaran idiot di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/6/2019). Ahmad Dhani mengaku sudah pikir-pikir begitu ditawarkan hakim.

Ahmad Dhani divonis 1 tahun penjara karena melakukan ujaran idiot. Ahmad Dhani dinilai terbukti melakukan ujaran kebencian.

"Sudah konsultasi, banding," kata Ahmad Dhani di depan meja sidang.

Baca Juga: Divonis Setahun Penjara, Ahmad Dhani Tegang Selama Jalani Sidang

Vonis itu dibacakan di ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Ahmad Dhani tampak menunduk selama majelis hakim membacakan pertimbangan putusan. Sesekali suami Mulan Jameela ini memandang ke majelis hakim.

Pria kelahiran Jakarta 26 Mei 1972 ini menjalani sidang putusan atas perkara ujaran kebencian atas kata idiot yang dia lontarkan pada demonstran yang menghalanginya saat hendak deklarasi #2109GantiPresiden.

Sebelumnya, Ahmad Dhani dituntut 1,5 tahun penjara di kasus ujaran idiot di Surabaya. Tuntutan itu diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Hari Basuki dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dalam persidangan yang digelar di ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (23/4/2019).

Dalam pertimbangan tuntutan JPU disebutkan jika suami Mulan Jameela ini dinilai jaksa terbukti bersalah karena mendistribuskan dokumen yang bermuatan penghinaan. Sebagaimana tertuang dalam pasal 45 ayat 2 jo Pasal 27 ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Menjatuhkan pidana penjara selama satu tahun dan enam bulan," ujar JPU Rahmat Hari Basuki dalam tuntutannya.

Baca Juga: Kasus Ujaran Idiot, Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara

JPU juga mempertimbangkan hal yang memberatkan yakni terdakwa tidak menyesali perbuatannya dan yang meringankan adalah terdakwa sopan selama persidangan.

Load More