SuaraJatim.id - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surabaya ternyata menjadi incaran para siswa yang akan mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2019.
Ada sebanyak 1.269 siswa dengan target utama SMPN 1 Surabaya, dengan jumlah jumlah Pagu hanya 160 untuk zonasi kawasan, yang akan ikuti Tes Potensi Akademik (TPA) pada Senin (17/6/2019), besok.
Lebih parahnya lagi, SMPN 3, yang hanya menyediakan Pagu 128, namun ada sebanyak 1.265 siswa yang memperebutkan jumlah Pagu tersebut.
Ketua Dewan Pendidikan Martadi, mengatakan, membludaknya jumlah pendaftaran itu karena para wali murid sudah memahami kualitas belajar di sekolah tersebut.
Baca Juga: Hari Terakhir PPDB SMP, Diprediksi Banyak Wali Murid Cabut Berkas
"Seperti yang saya katakan kemarin, bahwa orang tua atau Wali murid, sudah paham soal kualitas, sehingga terjadilah hal ini, penumpukan pada beberapa sekolah yang memiliki kualitas, saat TPA untuk zonasi kawasan," ujarnya.
Martadi menambahkan, jika hal ini cukup wajar, jika ada penumpukan keinginan wali murid, karena belum meratanya kualitas sarana-prasarana di semua sekolah saat ini.
"Sebenarnya zonasi ini kan meniru Negara Amerika. Namun di Amerika sekolah-sekolah disana sudah merata secara kualitas. Sedangkan di Indonesia masih belum merata sepenuhnya," imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa sebenarnya sekolah-sekolah swasta sendiri, memiliki range yang beragam. Mulai di atas sekolah Negeri, sampai jauh dibawahnya.
"Swasta sendiri bermacam, dengan range yang lebih banyak dari pada sekolah Negeri. Ada yang kualitasnya jauh diatas sekolah Negeri, dengan harga yang mahal juga. Ada yang jauh dibawah sekolah Negeri juga, dengan biaya yang terjangkau," ucap Martadi.
Baca Juga: Sosialisasi PPDB 2019 Dispendik Surabaya Dinilai Wali Murid Membingungkan
Selain SMPN 1 dan 3 Surabaya, SMPN 6 juga menjadi incaran para Wali murid, 1.104 siswa berebut 160 Pagu di zonasi kawasan.
Ketiga SMPN inilah, yang menjadi target utama Wali murid, di PPDB 2019 zonasi kawasan. Perlu diketahui, jika tepat pukul 23.59 WIB, hari Jum'at (14/6/2019) zonasi kawasan sudah ditutup.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Siapa Miles de Vries? Winger FC Utrecht Keturunan Surabaya OTW Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak