Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 18 Juni 2019 | 11:21 WIB
Situasi rumah korban, Guru BK SMA 1 Lecas yang ditemukan tewas di rumahnya. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Polisi sedang mencari As, suami dari Endang Sukeni guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMA Negeri 1 Leces yang ditemukan tewas di kediamannya di kawasan Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur. Pencarian itu dilakukan lantaran As mendadak hilang saat istrinya ditemukan tewas.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendi menjelaskan, polisi saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

“Ya semua kita mintai keterangan. Anggota di lapangan juga sedang menyisir posisi As dimana. Namun penyelidikan belum bisa mengarah ke siapa siapa,” kata Nanang seperti dilansir Beritajatim.com, Selasa (18/6/2019).

Saat kali pertama ditemukan terbujur kaku di kamarnya, sejumlah barang berharga milik korban seperti telepon seluler dan tas raib. Nanang mengatakan, polisi sedang melacak nomor telepon korban yang terdeteksi di wilayah Pasuruan.

Baca Juga: Sempat Hilang, 13 Korban Tragedi KM Arim Jaya Ditemukan Sudah Jadi Mayat

“Ya. Kami dalami semuanya. Benar ponsel korban beberapa jam terakhir di off-kan seseorang di wilayah Pasuruan. Siapa mematikan masih kami dalami,” kata dia.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan mayat Endang Sukeni ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Anggur, RT 1, RW 1, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin (17/6/2019) siang.

Dari penyelidikan sementara, ditemukan tanda kekerasan berupa cekikan di bagian leher korban. Atas temuan ini, polisi menduga Endang tewas karena dibunuh.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), beberapa barang berharga milik korban hilang. 

Dalam penyelidikan kasus ini, polisi telah membawa mayat korban ke Rumah Sakit Umum dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo untuk kepentingan autopsi.

Baca Juga: Hidup dengan Mayat Putrinya, Pensiunan Polisi Buat Heboh Publik

Load More