Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 19 Juni 2019 | 07:29 WIB
Polisi dan aparat desa saat menggeledah rumah S, salah satu anak yang ayahnya hilang misterius di Jember. (beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Polisi menggeledah tiga rumah di Dusun Darussalam, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (18/06/2019). Salah satunya adalah rumah S (45), warga setempat.

Kapolsek Jenggawah, Iptu Prayitno mengatakan, penggeledahan itu dilakukan setelah ada laporan warga soal hilangnya seorang ayah bernama Sahroni (65) selama satu tahun ini.

“S dicurigai warga bertanggung jawab dengan hilangnya Sahroni, bapaknya,” katanya Prayitno seperti dilansir dari Beritajatim.com.

Dari penggeledahan itu, polisi menyita berbagai jenis senjata tajam, seperti badik, parang, besi, dan pisau. S sempat menghalangi polisi dan perangkat desa yang hendak menggeledah rumahnya. Rumah itu sangat kotor dengan dinding dipenuhi peta mayat, keranda, dan ambulans.

Baca Juga: Giliran Warga Jember Lari ke Malang, Jual Harta untuk Menunggu Kiamat

Salah satu kamar sempat didobrak paksa. Namun tak ada sesuatu yang mencurigakan. Ada juga kerangka kucing dalam rumah itu. Ada gundukan dengan buah batu nisan. Salah satunya bertuliskan nama S. S mengaku gundukan tanah itu adalah kuburan bangkai ayam untuk menangkal santet.

Siapakah Sahroni? Sahroni memiliki 12 orang anak, sebagian merantau ke luar Jawa. Sebelum pergi, ia bertengkar dengan Puji, anaknya. Pertengkaran ini diikuti kepergian Puji dan sang istri dari rumah.

Sahroni lalu tinggal bersama S, yang dicurigai warga mengalami gangguan jiwa. Prayitno membenarkan jika S sulit diajak bicara.

"Kadang nyambung, kadang tidak," katanya.

Baca Juga: 2 Orang Guru Tewas Terseret Ombak Pantai Payangan Jember

Load More