Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 25 Juni 2019 | 21:52 WIB
Prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad Pratu Gunawan memanfaatkan lahan di halaman rumah dinas dengan membudidayakan bunga matahari. [Dok. Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad]

SuaraJatim.id - Berbagai usaha dilakukan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dalam memanfaatkan “lahan tidur”, termasuk di sekitar rumah dinas prajurit. Mulai dari penanaman cabai, tomat, buah naga, dan juga tanaman lainnya yang bersifat menghasilkan dan dapat dinikmati langsung prajurit dan keluarganya.

Namun berbeda dari umumnya, Prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad Pratu Gunawan yang memilih untuk membudidayakan bunga matahari .

Selasa, (25/6/2019) pagi itu, seperti hari-hari biasanya, sebelum berdinas Pratu Gunawan selalu menyempatkan diri untuk memanjakan tanaman bunga matahari yang dibudidayakannya.

Setiap pagi dia selalu menyirami dan membersihkan daun-daun yang mengering. Hal ini dilakukannya sebagai salah satu perawatan tanaman miliknya. Pratu Gunawan kali pertama menanam bunga matahari tersebut pada Maret silam. Kini, bunga-bunga hasil budidayanya itu sudah terlihat sangat indah.

Baca Juga: Menakjubkan Lihat Ladang Bunga Matahari di Tuscany Italia

"Dulu sebelum menanam ini, saya belajar dari teman dan baca buku serta artikel-artikel di internet tentang budidaya bunga matahari. Kemudian saya praktikan. Alhamdulillah, sekarang sudah hampir panen. Ternyata perawatannya tidak susah hanya saya siram di pagi dam sore hari serta sesekali saya kasih pupuk kandang," jelasnya.

Terpisah, Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad Mayor Arm Ronald F Siwabessy sangat mengapresiasi prajuritnya yang kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan lahan tidur di sekitar rumah mereka.

Bahkan beberapa waktu yang lalu, pernah juga disosialisasikan penanaman buah Naga yang kaya akan sumber gizi.

"Hal itu merupakan salah satu upaya satuan, selain untuk memaksimalkan penggunaan lahan tidur namun juga pemenuhan gizi yang cukup bagi para prajurit dan keluarganya," tegas pria asli Ambon Manise itu.

Baca Juga: Biji Bunga Matahari Asal Tanzania Terkontaminasi Racun Berbahaya

Load More