SuaraJatim.id - Jelang pelaksanaan sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Polres Lamongan, Jawa Timur melakukan razia terhadap 150- kendaraan yang keluar dari kota tersebut pada Rabu (26/6/2019) malam.
Razia tersebut dilakukan mulai Pukul 20.00 WIB pada Rabu (26/6/2019) malam hingga Pukul 03.00 WIB pada Kamis (27/6/2019). Kepala Polres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengemukakan patroli tersebut dilakukan dalam skala besar.
"Di wilayah Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan kegiatan patroli skala besar dilanjutkan razia ranmor stasioner selektif prioritas dalam rangka show of force sekaligus cipta kondisi menjelang pengumuman PHPU di Mahkamah Konstitusi," ucap Feby seperti dilansri Timesindonesia.co.id - jaringan Suara.com pada Kamis, (27/6/2019).
Dalam patroli tersebut, Polres Lamongan mengerahkan 1 SSK Satuan Sabhara, 1 Pleton Satuan Lantas, 2 Pleton Gabungan Staf, 1 Pleton Satuan Reskrim, 1 Pleton Satuan Reskoba dan 1 Pleton Satuan Intelkam.
"Razia kali ini kita laksanakan secara selektif prioritas," kata Feby.
Sementara itu, Wakapolres Lamongan Kompol Imara Utama mengemukakan patroli dan razia tersebut merupakan instruksikan dari Mabes Polri.
"Kita diperintahkan melakukan kegiatan yang sifatnya penyekatan dan himbauan agar massa tidak bergerak ke Jakarta," tuturnya.
Kendaraan bermotor yang disinyalir dipergunakan sebagai sarana transportasi untuk keberangkatan kelompok yang ingin menghadiri putusan PHPU di MK tak luput dari pemeriksaan. Dalam pemeriksaan tersebut, Polres Lamongan memeriksa 26 unit bus pariwisata, 19 Unit bus umum, 11 unit mobil box, 74 unit mobil pribadi dan, 43 unit mobil elf, yang disinyalir akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri putusan PHPU di MK.
Baca Juga: Mabes Polri Jamin Tentara dan Polisi Jaga Gedung MK Tak Bersenjata Api
Berita Terkait
-
Detik-detik Sidang Putusan MK, Mahfud MD Singgung Banyak Hakim Dipenjara
-
Jelang Sidang Putusan MK, Tol dan Perbatasan di Ngawi Disekat Polisi
-
Jelang Sidang MK, Pagar Setinggi 2 Meter Tutup Jalan Merdeka Barat
-
Didominasi Santri, Massa Aksi Sidang Putusan MK Dari Banten Tiba di Jakarta
-
Gerindra Tangsel Imbau Pendukung Prabowo Tak Datang ke MK
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
-
7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
-
Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!
-
DANA Kaget Spesial Rp 325 Ribu untuk Pengguna Setia: Traktir Kopi Hari Ini