SuaraJatim.id - Warga di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki. Dari hasil identifikasi kepolisian, jenazah tersebut diketahui bernama Joko, warga setempat.
Dilansir Beritajatim.com, Senin (7/1/2019), korban ditemukan tewas terlentang oleh sejumlah pekerja tebang tebu, pagi tadi. Temuan tersebut bermula, saat sejumlah pekerja tebang tebu akan beraktivitas di sekitar lokasi.
Melihat adanya jenazah di sekitar kebun, para pekerja langsung melaporkan hal itu ke polisi.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Pesantren bersama Polresta Kediri, ditemukan beberapa organ tubuh korban mengeluarkan darah. Meski demikian, Kapolsek Pesantren, Kompol Paidi Sadiarto masih belum bisa memastikan, apakah korban merupakan korban penganiayaan.
Baca Juga: Dari Bau Busuk, Warga Syok Lihat Mayat Berambut Pirang dalam Kardus
“Kami belum memastikan penyebab kematian korban. Saat ini kami masih melakukan serangkaian penyelidikan,” kata Kompol Paidi Sadiarto.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum. Di sekitar TKP, polisi menemukan kendaraan korban dan satu karung papaya, sebagai barang bukti.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Pastikan Beckham Putra akan Tampil Lawan Persik Kediri
-
Temuan Mayat Pria di Gedung Ombudsman RI Bikin Gempar, Begini Kronologinya!
-
Kota Batu Gelar Mudik Gratis Perdana, Cek Rute & Cara Daftarnya
-
WNA Asal Singapura Tewas di Halte Bus TransJakarta, Penyebab Masih Misteri
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidoarjo
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
Pilihan
-
Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
-
Dikritik DPRD, Wali Kota Samarinda Bela Kadis PUPR: Jangan Hakimi, Dia Sakit
-
Studi Banding Desain IKN Dibatalkan, Menteri PU: Cukup Gunakan Referensi Online
-
Rp 500 Juta Upah Pekerja Teras Samarinda Belum Dibayar, Pemkot Tak Bisa Berbuat Banyak?
-
Setelah Ditutup Sementara, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi dengan Evaluasi
Terkini
-
Viral Aksi Pengemis di Mojokerto Nekat Masuk Rumah Minta Rp50 Ribu: Jangan-jangan Mafia Macau
-
Daftar Desa Terdampak Banjir di Tuban, BPBD Siaga Penuh
-
Pergi Tarawih 30 Menit, Pulang-Pulang Emas dan Uang di Rumah Milik Warga Jombang Ludes
-
Penggeledahan Rumah Kurir Narkoba 15 Kg di Bangkalan, Terungkap Jaringan Besar
-
Jangan Coba-Coba! Ini Bahayanya Ngabuburit di Jalur Kereta Api