SuaraJatim.id - Penyidik Polres Kediri Kota masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kasus penghinaan Presiden RI Joko Widodo. Saat ini, penyidik tengah memeriksa dua saksi ahli untuk menjerat pemilik akun Facebook Aida Konveksi.
"Kita masih periksa dua saksi ahli. Ada ahli pidana dan ahli bahasa," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera pada Suara.com, Rabu (3/7/2019).
Saat ini, lanjut Barung, pelaku telah dipulangkan ke rumahnya. Namun, tetap dikenakan wajib lapor.
"Kita pulangkan. Tapi kita kenakan wajib lapor," tegasnya.
Saat ditanya kemungkinan menjadikan pemilik akun sebagai tersangka, Barung pun tidak menampiknya.
"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan ahli. Tapi potensi kita tahan," katanya.
Untuk diketahui, pemilik akun media sosial Facebook Aida Konveksi yang menghina Presiden terpilih RI Jokowi dengan menyebut Jokowi sebagai The New Firaun telah ditangkap pihak kepolisian Polres Blitar Kota.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, penangkapan pemilik akun tersebut dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar Kota Senin (1/7/2019) malam.
"Sudah diamankan Polres Blitar Kota. Saat ini masih diperiksa penyidik Satreskrim," terang Frans Barung Mangera, Selasa (2/6/2019).
Baca Juga: Disamakan Firaun, Emak-emak Penghina Jokowi Masih Berstatus Saksi
Berita sebelumnya, jagat media sosial dibuat heboh oleh kemunculan akun seorang pengusaha asal Blitar yang menghina Presiden terpilih RI Jokowi. Akun tersebut menyebut Jokowi sebagai The New Firaun.
Akun pengusaha tersebut bernama Aida Konveksi. Melalui media sosial Facebook, Aida mengunggah sebuah foto Jokowi yang dijadikan sebagai mumi.
Ia juga menuliskan caption 'The New Firaun'. Adapun pada bagian kiri tertulis nama ilustrator Riwayati Jamiela.
Saat Suara.com berusaha mencari nama akun tersebut di Facebook, akun tersebut sudah dinonaktifkan. Namun, unggahan Aida telah diabadikan oleh warganet lain hingga tersebar di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggahnya adalah akun Instagram @info_seputaran_blitar. Berdasarkan unggahan akun tersebut, Aida berdomisili di Kalipucung, Blitar.
Akun tersebut meminta agar piak kepolisian segera melakukan tindakan terhadap pemilik akun yang nekat menghina presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing