SuaraJatim.id - Tim Densus 88 antiteror kembali menangkap terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Kali ini penangkapan dilakukan di Desa Candirejo Kecamatan/Kabupaten Magetan pada Rabu (3/7/2019).
Pasukan Densus menangkap seorang terduga teroris berinisial SA (51) yang diketahui bekerja sebagai pengusaha kulit.
Penangkapan terduga teroris tersebut dibenarkan Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai yang dikonfirmasi Beritajatim.com - jaringan Suara.com.
Rifai mengakui penangkapan terduga teroris tersebut dilakukan di wilayah hukum Polres Magetan.
"Iya hari ini memang ada penangkapan terduga teroris di wilayah Magetan," kata Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai saat dikonfirmasi Beritajatim.com.
Meski begitu, pihaknya enggan berkomentar lebih jauh tentang penangkapan tersebut. Ia hanya menyebut mendapatkan surat pemberitahuan bahwa akan ada penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya.
"Tim Densus 88 anti teror hanya kasih surat pemberitahuan saja kepada kami," jelasnya
Untuk diketahui, penangkapan terhadap SA dilakukan berselang tiga hari setelah penangkapan terduga teroris berinisial BT di jalanan Desa Pohijo Kecamatan Sampung Ponorogo.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Ponorogo Adalah Warga Klaten
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan