SuaraJatim.id - Kasus penemuan mayat misterius dalam kardus di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur pada Minggu (30/6/2019) mulai menemukan titik terang pasca dilakukan autopsi di RSUP Sanglah.
Dari hasil pemeriksaan forensik, mayat berambut pirang tersebut ternyata berjenis kelamin perempuan.
"Dipastikan berjenis kelamin perempuan,” kata Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Oka Suyasa seperti dilansir Beritabali.com--jaringan Suara.com, Kamis (4/7/2019).
Ia menyebutkan pihak kepolisian Polres Tabanan juga masih menunggu hasil lengkap dari RSUP Sanglah.
“Masih proses,” ujarnya.
Pernyataan dari Kapolsek Selemadeg ini diperkuat dengan keterangan yang sempat disampaikan Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa.
Berdasarkan pemeriksaan luar, tampak mayat dalam kardus itu berrambut panjang dan berwarna pirang serta kuku pada jarinya agak panjang. Sehingga disimpulkan korban adalah perempuan.
Dokter forensik RSUP Sanglah, dr Hengky menyebutkan, dari hasil autopsi diketahui jika mayat tersebut merupakan ras mongoloid. Korban diperkirakan berusia 28 hingga 44 tahun dan memiliki tinggi badan sekitar 145 sentimeter.
Ciri-ciri lain yang ditemukan, korban mengenakan celana pendek berbahan katun warna abu-abu dan baju lengan pendek hitam berbahan katun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat