Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Juli 2019 | 12:27 WIB
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Hairul Anam (30), pria asal Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Jawa Timur, membuat geger warga di desanya. Hairul ditemukan tewas menggantung di salah satu bagian rumah miliknya.

Kali pertama jasad Hairul ditemukan orang tuanya saat akan membangunkannya untuk makan. Namun, orang tuanya terkejut karena anaknya yang penyandang tuna wicara sejak lahir sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Korban ditemukan gantung diri di depan kamar mandi dengan menggunakan sarung untuk menjerat lehernya," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com pada Rabu (10/7/2019).

Di sekitar tempat bunuh diri tersebut, hanya ditemukan kursi plastik.

Baca Juga: 3 Hari Tak Pulang Usai Pamit Bikin SIM, Eman Gantung Diri di Pohon Mangga

"Namun orang tuanya terkejut saat melihat anaknya gantung diri. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal, dengan posisi badan menghadap ke selatan. Tidak jauh di belakangnya, terdapat kursi plastik," papar Widiarti.

Mengetahui anaknya sudah tak bernyawa, orang tua Hairul menurunkan jasad sang anak dan membaringkannya di tempat tidur. Kepada kepolisian pihak keluarga menolak otopsi terhadap jenazah Hairul, karena menganggap penyebab kematian Hairul murni bunuh diri atau tidak ada unsur kesengajaan dari pihak lain.

"Pihak keluarga korban kemudian membuat surat pernyataan bahwa menolak dilakukan proses hukum ataupun otopsi dalam, dan dapat menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” ujarnya.

Load More