SuaraJatim.id - Ormas Front Pembela Islam (FPI) menganggap, sikap arogansi yang ditunjukkan terkait aksi pembuburan paksa acara syukuran Partai Rakyat Demokratik (PRD) Surabaya, Senin (22/7/2019) malam wajar dilakukan.
Wali Laskar FPI Surabaya, Agus Fachruddin pada Suara.com menegaskan, pembubaran paksa itu wajar terjadi karena PRD dianggap sebagai partai terlarang di Indonesia.
"Arogansi ya wajar lah. PRD ini sudah dilarang beredar tapi tetap beredar," tegas Agus Fachruddin, Selasa (23/7/2019).
Lebih lanjut, Agus Fachruddin yang biasa disapa Gus Din ini menjelaskan, Polres Surabaya memunculkan slogan "Jogo Suroboyo" dengan harapan tidak ada kerusuhan di Kota Buaya ini. FPI adalah salah satu Ormas yang mendukung slogan tersebut.
Baca Juga: Syukuran PRD Dibubar Paksa, FPI: Protes Saja ke Polisi, Kami Cuma Ikutan
"Katanya koar-koar ini negara hukum, katanya koar-koar saya Pancasila, tapi kok semua dilanggar. Lah kan semua omong kosong. Siapa yang nggak kesel. Sedangkan kita sama-sama pegang teguh slogan "Jogo Suroboyo", tapi mereka sendiri mau mancing-mancing kerusuhan di Surabaya. Itu kan nggak bener," katanya.
Gus Din juga membeberkan, sebelumnya FPI telah menyampaikan keberatanya ke Polres dengan adanya kegiatan partai terlarang tersebut.
"Karena polisi profesional, akhirnya pihak kepolisian menindaklanjuti ke masyarakat jangan sampai biang-biang kerusuhan ini menjadi besar. Pak Kapolres sendiri kan sudah mewanti-wanti (mengingatkan) jogo Suroboyo. Jangan sampai gara-gara segelintir anggota PRD bikin acara terus Surabaya rusak. Kan begitu," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Geruduk Acara PRD, Jubir PSI Minta Kemendagri Tak Perpanjang Izin FPI
Berita Terkait
-
Susul FPI dkk, Dewan Dakwah Jakarta Ikut Dukung RK-Suswono, Apa Alasannya?
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik