Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 30 Juli 2019 | 17:16 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Tyo)

“Uniknya, sebelumnya kan Ahok sudah pernah jadi gubernur. Maka berarti kan Ahok “turun level” dalam tradisi struktur kepemerintahan,” ujarnya.

“Menariknya, jika benar adanya maka akan ada atmosfer pengelolaan kota bernuansa internasioanal. Kota Surabaya bakal benar benar berkelas/classy dengan pimpinan berkualitas internasional,” tambah Suko.

Sebagai informasi, Ahok mendadak mendobrak masuk di bursa Pilwali Surabaya. Namanya disebut oleh pemerhati politik dari Damai Center for Social Life, Belina Ho. Bukan tidak mungkin, masuknya nama Ahok dalam kontestasi Pilwali ini kelak bisa menjadi kuda hitam.

“Saya melihat bursa Bacawali masih cair. Saya mengusulkan nama Basuki Tjahaja Purnama, Ulama Muda Gus Hans, politisi PSI Dhimas Anugrah, Sekkota Hendro Gunawan, politisi PDIP Indah Kurnia, Audrey Yu, Komandan Kogasma Demokrat Agus Yudhoyono, dan politisi PDIP Kirana Larasati untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2020,” ujar Belina.

Baca Juga: Mengejutkan! Ahok Dinominasikan Jadi Bakal Calon Wali Kota Surabaya

Load More