SuaraJatim.id - Pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di lereng Gunung Arjuno Kota Batu, Jawa Timur terkendala kondisi alam yang sulit. Hal tersebut menyebabkan petugas kesulitan mencapai titik kebakaran karena berada di medan yang cenderung curam
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan timnya yang beranggotakan 12 personel dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo telah dikerahkan untuk memadamkan api.
"Kendala, sulit menjangkau area kebakaran karena pada beberapa titik api berada di lereng yang memiliki kemiringan lebih dari 60 derajat," kata Rochim seperti diberitakan Antara pada Selasa (30/7/2019).
Rochim menjelaskan sebanyak 12 personel tersebut telah diberikan perbekalan untuk memenuhi kebutuhan selama tiga hari. Jauhnya lokasi titik api yang berada pada ketinggian 2.730 meter di atas permukaan laut mengharuskan tim pemadam berjalan kaki selama kurang lebih lima jam.
Baca Juga: Hutan Gunung Arjuna Kembali Terbakar, Lokasi Masih Sama Seperti Sebelumnya
Titik api tersebut, merupakan hasil rambatan dari titik api pertama pada ketinggian 3.152 meter di atas permukaan laut, yang telah berhasil dipadamkan pada Senin (29/7/2019).
Saat ini diperkirakan, luasan area yang terbakar mencapai 70 hektare.
Sementara itu, Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan hingga kini kebakaran masih belum dapat dikendalikan. Rencananya, pada esok akan kembali mengirimkan regu pemadam dari sisi utara.
"Kebakaran masih belum dapat dikendalikan, besok pagi direncanakan akan mengirim regu pemadaman melalui Lembah Lengkean, untuk memotong aliran api dari sisi utara," kata Wahyudi.
Saat ini, tim yang diterjunkan berupaya untuk mengendalikan api dari sisi selatan via Jalur Pura.
Baca Juga: Gunung Arjuna Terbakar, 90 Pendaki Dipastikan Selamat
Untuk diketahui, kebakaran yang melanda lereng Gunung Arjuno tersebut merupakan kali kedua pada pekan ini. Sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada Minggu (28/7) telah berhasil dipadamkan pada Senin (29/7/2019).
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Bencana Alam atau Ulah Manusia? Kebakaran Hutan Parah Landa Ibu Kota Ekuador
-
Paru-paru Dunia Terluka, Kebakaran Hutan Ancam Keanekaragaman Hayati
-
Kebakaran Dahsyat Melanda Turki, Ratusan Penduduk Dievakuasi
-
Si Jago Merah Mengamuk di Taman Nasional Kanada, Kota Jasper Dikepung Api!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan