Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Rabu, 07 Agustus 2019 | 07:40 WIB
Warga Bangkalan tewas dibacok. [Dok. Polres Bangkalan]

SuaraJatim.id - Kasus pembunuhan terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Korbannya diketahui bernama Sinol (30) warga Desa Perreng, Kecamatan Burneh dan Farida (25) warga Desa Panden Lanjeng, Kecamatan Arosbaya.

Sinol menderita luka pada bagian leher, muka dan kaki kiri bagian betis. Sedangkan Farida, menderita luka pada bagian leher dan kaki kiri bagian paha sebelah kiri.

Hingga kini motif dari kasus pembunuhan tersebut masih belum diketahui secara pasti. Pelaku pembunuhan pun masih belum berhasil ditangkap.
Polisi juga tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan yang korbannya lelaki dan perempuan ini. Sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP sudah diamankan.

Kasubag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno menjelaskan, peristiwa pembunuhan terjadi di Jalan Raya Binoh, Kecamatan Burneh pada Selasa (6/8/2019) sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, kedua korban berboncengan naik sepeda motor Kawasaki Ninja.

Baca Juga: Misteri Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Enam Bulan Lalu Mulai Terkuak

"Kedua korban ini dari Barat menuju ke Timur, sesampai di jalan raya Desa Binoh timur Pasar Tonaan kedua korban dihadang oleh pelaku," terang Suyitno saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2019) pagi.

Kemudian, Sinol dibunuh oleh pelaku di pinggir jalan. Sedangkan, Farida sempat melarikan diri ke area persawahan. Namun, dikejar oleh pelaku dan dibacok hingga tewas.

Warga yang mengetahui kejadian ini pun langsung melapor pada petugas. Tidak lama berselang, petugas datang ke TKP.

Selanjutnya, mengevakuasi kedua jenazah ke kamar mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan untuk diotopsi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP.

"Polisi mengamankan satu potong kopiyah warna hitam, dua pasang sandal milik korban dan sebuah kalung milik sinol," tandasnya.

Baca Juga: Babak Baru Misteri Pembunuhan Amelia, Gadis Berhijab Sukabumi

Kontributor : Syaiful Islam

Load More