
SuaraJatim.id - Polisi meringkus SP, kuli bangunan yang dilaporkan istrinya karena telah memperkosa anak kandungnya sendiri. Diduga, aksi pemerkosaan terhadap anak semata wayangnya itu sudah dilakukan tersangka selama tiga tahun.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yuni meluapkan emosinya kepada SP saat dihadirkan sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap anaknya.
Dia pun mengaku pilu mendengar pengakuan istri SP yang meronta-ronta kala melihat langsung sang suami menyetubuhi darah dagingnya di rumah mereka. Saking emosinya, AKP Ruth sempat menujuk dada SP
"Bagaimana tidak menangis batin dan emosi saya, SP ayah kandung justru perkosa anak di depan istri yang menangis,” kata Ruth seperti dikutip dari Beritajatim.com, Rabu (7/8/2019).
Baca Juga: Ketahuan Perkosa Putrinya Sendiri, Sugeng Digebuki Teman Satu Sel
Tak hanya menunjukkan jari ke pelaku, AKP Ruth Yuni seakan tak bisa menahan emosi atas kelakuan bejat SP. Ruth juga menceritakan bahwa selama tiga tahu, sang ayah kandung memperkosa anaknya ini sembari mabuk berat.
"Dia (pelaku) ini selalu mabuk saat perkosa anaknya. Yang sadar saat perkosa anaknya itu sekali dan mengancam ke korban," katanya.
Tak hanya memaksa dengan memegang tangan anaknya, pelaku juga sempat memukul sang istri yang menghalangi pelaku.
Walhasil, karena tak memiliki kekuatan dan keberanian, sang istri pun hanya bisa menangis dan menahan pedih saat melihat anaknya diperkosa sang ayah.
Ruth pun tak mempercayai pengakuan SP yang menyebut hanya empat kali menyetubuhi putri kandungnya. Dia pun curiga jika SP kerap memperkosa sang anak saat sedang mabuk.
Baca Juga: Bawa Istri, Pria di Aceh Utara Perkosa Nenek Berusia 74 Tahun
“Saya rasa enggak mungkin cuman empat kali seperti pengakuan pelaku. Soalnya pelaku pemabok dan kejadiannya sudah tiga tahun lamanya," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Anggota Polres Kaimana Diduga Rudapaksa 2 Anak Bawah Umur, Polda Papua Turun Tangan
-
Unik! Tahanan Kasus Curanmor Menikah di Polsek
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Surabaya Ikut Panen Raya, Lahan Tidur Berhasil Disulap Jadi Sawah
-
Viral Video Panas Remaja Ngawi, Pelaku Diamankan Polisi
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Belanjakan Kebutuhan Sehari-hari Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Jalur Pacet-Cangar Dibuka Terbatas, Gubernur Harap Ekonomi Pulih
-
Memilukan! Ini Kronologi Lengkap Polisi Perkosa Tahanan di Pacitan