Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 09 Agustus 2019 | 22:34 WIB
Rumah Karsali, mantan Ajudan Gubernur Jawa Timur era Soekarwo, digeledah KPK. (Suara.com/ Dimas Angga Perkasa)

SuaraJatim.id - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tiga hari berada di Surabaya, Jawa Timur. Kali ini giliran rumah pribadi mantan Kepala Bapeda Jawa Timur Zainal Abidin dan mantan ajudan Gubernur Jatim Soekarwo, Karsali digeledah.

Rumah Karsali digeledah oleh KPK dengan personil yang sama, pada Jum'at (9/8/2019) malam. Rumah tersebut berada di perumahan mewah Sakura Regency.

Berdasarkan pantauan Suara.com, enam penyidik KPK keluar dari rumah Karsali pada pukul 18.52 WIB. Mereka pun membawa dua koper hitam, 1 tas berwarna kuning dan 1 kardus.

Dalam penggeledahan tersebut penyidik KPK juga didampingi Ketua RT dan petugas keamanan setempat. Empat polisi dari Polda Jawa Timur juga ikut melakukan penjagaan.

Baca Juga: KPK Periksa Irjen Kemenkeu hingga Staf Bea Cukai di Kasus Korupsi Kapal

Salah satu penyidik yang menggunakan masker mengakui kalau dirinya merupakan bagian dari KPK yang melakukan penggeledahan. Tetapi, petugas tersebut menilak untuk memberikan komentar saat ditanya wartawan.

Sebelumnya, petugas keamanan di kediaman Karsali, Karman, mengatakan majikannya sedang tidak berada di rumah. Karsali disebut sedang berada di luar kota.

"Bapak sedang di luar kota tidak ada di rumah," katanya.

Mereka menggeledah rumah Karsali berkaitan dengan kasus suap pengadaan barang dan jasa Kabupaten Tulungagung.

Sebelumnya, KPK juga menggeledah rumah dari mantan Kepala Bapeda Jatim Zainal Abidin. Rumah Abidin yang beralamatkan Jl Asem 1 no. 12 RT 4 RW 2, Kelurahan Asemrowo Kecamatan Asemrowo Surabaya Jawa Timur.

Baca Juga: KPK Tahan Kader PDIP I Nyoman Dhamantra

Namun awak media yang datang, tak mendapati pemilik rumah, hanya Ketua RT setempat yang bernama Priadi.

"Benar itu rumah Pak Zainal, tapi kurang tau jika tadi ada penggeledahan dari KPK," ungkapnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More