SuaraJatim.id - Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Surabaya, kembali meringkus praktek prostisitusi online di Surabaya. Dalam layanan tersebut pelaku menyediakan layanan Threesome.
Satu pelaku berinisal WR (32) warga Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, diringkus kepolisian setelah menawarkan jasa prostitusi online dengan layanan threesome kepada pria hidung belang.
Kanit PPA Polrestabes AKP Ruth Yeni mengatakan terbongkarnya praktik prostistusi online tersebut sedikit terlambat, karena terjadi pada Senin (5/8/2019) lalu. Terbongkarnya praktek prostitusi tersebut terjadi saat kepolisian melakukan patroli siber.
"Jadi kita berhasil mengungkap kembali jaringan prostitusi online. Kita jerat dengan UU TTPO dan pasal 296 KUHP dan 506 KUHP, TKP-nya lagi-lagi disebuah hotel dipusat Kota," kata Ruth Yeni kepada waratawan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga: Kasus Penjual Istri untuk Threesome, Ibunda Pelaku: Semoga Ada Keringanan
Ruth menjelaskan jika pelaku menawarkan tiga wanita kepada pria hidung belang yang berasal dari Jawa Tengah. Mereka saling kenal pertama kali saat berada disebuah hotel dikawasan Madiuan saat mengelar kegiatan protitusi sebuah istilah layananan seks disebuah hotel.
"Jadi ini korban-korbannya dari luar kota, ketiga korbanya dari Jawa Tengah, mereka pekerjaannya kurang lebih freelance seksual komersil, bergabung dengan tersangka ini yang mereka kenal beberapa bulan sebelumnya dalam sebuah event melayani di sebuah hotel di Madiun, Bojonegoro lanjut dan lanjut ke Surabaya dan mendapatkan pelanggan akhirnya kita amankan," lanjut Ruth Yeni.
Sebelum tertangkap di Surabaya, Ruth Yeni mengatakan jika tarif mereka Rp 600 ribu perorang, dengan dimulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Dalam sehari mereka bisa mendapatkan dua sampai tiga pelanggan di hotel yang mereka booking untuk dijadikan tempat kegiatan.
"Tarif perorang Rp 600 ribu. Tapi kalau yang di Surabaya yang kita amankan itu threesome dia menerima Rp 800 ribu per orang yang dilakukan disebuah hotel tengah Kota Surabaya Jalan Pemuda," ujar Ruth Yeni.
Ruth Yeni menambahkan modus yang pelaku gunakan ialah menawarkan melalui media sosial twitter. Untuk layanan threesome mereka pasang tarif Rp 1,8 juta. Sebagai tanda jadi mereka meminta uang sebasar Rp 300 ribu sebagai tanda jadi sebelum melakukan threesome.
Baca Juga: Pengakuan Ibu kandung Pelaku Trafficking Threesome di Kediri
"Yang di Surabaya pasang tarif Rp 1,8 juta untuk dua orang untuk layanan threesome. Pembagiannya nanti internal meraka sendiri yang membagi sendiri," jelas Ruth Yeni.
Berita Terkait
-
Heboh Azizah Salsha Selingkuh, Momen Andre Rosiade Grebek PSK Diungkit Netizen: Karma?
-
Miris! 24 Ribu Anak Indonesia Jadi Korban Prostitusi Online, Transaksi Capai Ratusan Miliar
-
KemenPPPA Terima 67 Aduan Kekerasan Anak Di Ranah Online, Terkini Kasus Open BO 'Premium Place'
-
Modus Open BO Anak 'Premium Place', Pasang Harga Rp 8-17 Juta Sekali Kencan
-
Polisi Ringkus 4 Tersangka Kasus Open BO Anak, Transaksi Setahun Tembus Rp 9 Miliar
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya