Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 18 Agustus 2019 | 00:25 WIB
Pelaku diamankan pihak kepolisian Polsek Wonokromo. [Dok. Polisi]

SuaraJatim.id - Selain menangkap pelaku pembacokan dua personel Polsek Wonokromo Surabaya, Imam Mustofa (31), polisi juga membawa istri pelaku, Fatimah dan tiga anaknya ke Markas Polda Jawa Timur.

Menurut Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo Ainun Arif, semua anggota keluarga Imam diamankan ke Mapolda Jatim sejak Sabtu (17/8/2019) malam.

"Tadi saya disuruh mengawal polisi, menjadi saksi penggeledahan di kamar kos tadi," ujarnya.

Sebelum digeledah, tempat indekos pelaku yang berada di Sidosermo gang 1 Nomor 10A, semua anggota keluarga pelaku diamankan ke Mapolda.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan Dua Anggota Kepolisian Ternyata Penjual Sempol

"Istri dan ketiga anaknya tadi dibawa sama Polisi, kalau enggak salah ke Kantor Polda Jatim," imbuhnya.

Diakui Ainun, dalam setahun terakhir terjadi perubahan dalam penampilan Imam Mustofa dan anggota keluarganya. Meski begitu, Ainun mengatakan tidak ada yang mencolok dari keluarga Mustofa.

"Kalau sosialisasi ke masyarakat tetap, enggak ada perubahan, hanya penampilan saja," tandasnya.

Untuk diketahui, Untuk diketahui, Imam Mustofa merupakan terduga pelaku pembacokan di Mapolsek Wonokromo. Sebelum melakukan aksinya, ia berpura-pura membuat laporan ke Mapolsek Wonokromo.

Baca Juga: Polisi Geledah Kamar Kos Pembacok Anggota Polsek Wonokromo di Sidosermo

Kemudian secara tiba-tiba, Imam mengeluarkan senjata tajam dan membancok dua anggota mapolsek yang berjaga dengan senjata tajam, pada pukul 17.00 WIB

Dari barang bawaan pelaku, polisi menemukan sebilah pisau penghabisan, satu celurit, satu ketapel dengan amunisi kelereng, satu senjata api gas gun hitam, satu kaos warna hijau dan juga satu lembar setengah kertas berlogo ISIS.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More