Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 22 Agustus 2019 | 14:26 WIB
Ilustrasi copet. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Polisi meringkus seorang warga bernama M Arifin alias MA (52) lantaran nekat melakukan aksi penjambretan. Parahnya, aksi kejahatan itu menimpa seorang warga yang baru pulang ke tanah air seusai melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.

Polisi meringkus Arifin seusai menjambret telepon seluler milik Moh Arifin (45), adik kandung Tuhan Prayitno (53) yang baru tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jatim, Rabu (21/8/2019).

Usai bersalaman dan mengambil ponsel korban, Tuhan, kakak korban yang berada di belakang pelaku pun lantas merebutnya. Sontak upaya penangkapan tersebut pun mengundang keluarga dan warga lain untuk mengeroyok sang pelaku. 

"Dia (pelaku) awalnya mengajak adik saya (korban) bersalaman karena pulang haji. Selanjutnya pelaku mengambil HP (handphone) adik saya,” kata Tuhan Prayitno seperti dikutip dari Beritajatim.com, Kamis (22/8/2019).

Baca Juga: Bandit Modus Tanya Alamat Jambret Emak-emak, Polda DIY Lakukan Ini

Penjambret yang tertangkap dan dihajar massa usai ketahuan ambil ponsel haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jatim, Rabu (21/8/2019).[Beritajatim/manik priyo prabowo]

Mujurnya, nyawa MA masih bisa diselamatkan dari amukan massa setelah polisi dan petugas keamanan yang sedang berjaga di Asrama Haji mendatangi lokasi penjambretan.

Iptu Kastur, Kanit Turjawali (Pengaturan Pengawalan dan Lalulintas) Polrestabes Surabaya menjelaskan, aksi penjambretan itu dilakukan oleh pelaku tunggal. Hal itu diketahui setelah polisi memeriksa sang pelaku seusai diamuk massa.

Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan ponsel pintar milik korban, identitas pelaku dan kendaraan pelaku.

“Pelaku akan diamankan ke Polsek Sukolilo, untuk pemeriksaan awal pelaku mengaku bermain sendirian,” katanya.

Baca Juga: Lima Kawanan Ranmor dan Jambret Modus Ojol Dibekuk, Satu Didor Polisi

Load More