SuaraJatim.id - Kernet pikap tergenjet bodi mobil setelah kendaraan yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk kontainer yang terparkir di Jalan Bypass Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (26/8/2019).
Diduga, sopir pikap bernopol Z 8278 WQ bermuatan tahu bulat tersebut mengantuk, sehingga menabrak truk kontainer bernopol L 8602 UU yang parkir karena ganti ban.
Akibatnya, kernet pikap tahu goreng itu tergencet bodi mobil dan mengalami patah tangan sebelah kiri.
Sopir pikap, Dika Sanjaya (18) warga Dusun Sindangjaya, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat sempat menghilang saat warga mencoba menolong korban.
Korban yang mengalami patah tangan kanan dievakuasi ke RS Gatoel, Kota Mojokerto.
Tak lama, sopir pikap kembali ke lokasi kecelakan. Sopir mengaku mengantuk dan menabrak bagian belakang truk kontainer.
“Saya mengantuk, habis jualan tahu bulat di Benpas (Jalan Benteng Pancasila). Jualan dari Zuhur,” ungkapnya seperti diwartakan Beritajatim.com.
Masih kata Dika, setelah terjadi kecelakaan ia meminta bantuan dan mencari teman-temannya. Pasalnya, ponsel miliknya hilang sehingga ia harus menghampiri teman-temannya yang sama-sama jualan tahu bulat.
“Saya tidak melarikan diri, saya cari teman-teman. Ponsel saya hilang jadi tadi diantar bapak-bapak naik motor ke perempatan depan. Saya mau pulang ke kontrakan di daerah Sooko sama Diki Andika (korban). Satu kontrakan itu ada 5 orang,” katanya.
Baca Juga: Menteri Yohana Tegas Dukung Kebiri pada Predator 9 Anak di Mojokerto
Dika mengaku baru lima hari di Mojokerto dan berjualan tahu bulat. Akibat kejadian tersebut, arus lalu-lintas di jalur nasional yang menghubungkan Surabaya-Madiun dari arah Surabaya macet.
Berita Terkait
-
Calon Terpidana Kebiri Pertama di Indonesia, Aris: Saya Minta Hukuman Mati
-
Tolak Kebiri, Komnas Ham: Masak Hukumannya Balik ke Era Jahiliyah
-
Tanpa Kenakan Celana, Mayat Wiwik Tewas Membusuk di Ranjang
-
Hukuman Kebiri Predator Anak, Jaksa Siapkan Dokter Khusus untuk Aris
-
Perdana di Indonesia! Aris si Predator Anak Segera Dieksekusi Kebiri
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang