SuaraJatim.id - Warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur, digegerkan viralnya video adegan mesum yang dilakukan sepasang kekasih di depan kantor bupati.
Video berdurasi 21 detik itu tersebar di beberapa group WhatsApp. Aksi mesum yang diperagakan sepasang kekasih itu dilakukan di atas motor bebek.
Meski demikian, perekam video sampai saat ini tidak diketahui identitasnya. Meski begitu, dalam video tersebut, terrekam suara lelaki memberikan keterangan adegan video tersebut dengan menggunakan Bahasa Madura.
"Addo, addo, la merre, merre kana', di Kabupaten cong. Duh kah lemmak yeh lemmak, lemmak nyellor tananggah, (Aduh, aduh, mesum, mesum eee, di kabupaten, aduh enak ya enak, sudah masuk tangannya,)" kata pria yang mengabadikan dalam video tersebut.
Baca Juga: Video Mesum Ditonton Keluarga Tunangannya, Akhir Nasib Kuli Bangunan
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan Ahmad Kusairi saat dikonfirmasi sangat menyayangkan adanya video mesum yang tersebar tersebut, apalagi dilakukan di depan kantor bupati.
"Mungkin tidak punya rasa malu ya, sehingga melakukan mesum di tempat umum," ucapnya ketika dikonfirmasi pada Jumat, (30/08/2019).
Menurut Kusairi, perbuatan mesum tersebut dilakukan pada pekan lalu, antara Minggu malam atau Senin malam. Dia juga mengakui, sebelum dikonfirmasi mengenai video tersebut, pihaknya sebenarnya sudah mengetahui viralnya video tersebut.
Lebih lanjut, Kusairi berjanji akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi. Kusairi juga meminta maaf terhadap seluruh warga Pamekasan karena terdapat adegan mesum lepas dari pengawasannya.
"Saat kejadian mungkin petugas sedang istrahat, sekali lagi kami minta maaf kepada masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Pemain Perempuan di Video Mesum Vina Garut Terpaksa Senyum karena Dipaksa
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
Diprotes Netizen, Parkir VIP di Trotoar Jalan Wolter Mongonsidi Dibubarkan Satpol PP DKI
-
Hukuman Bagi Pemburu Koin Jagat di Jakarta: Rusak Fasum Terancam Pidana Kurungan 180 Hari atau Denda Rp50 Juta!
-
Kerahkan Satpol PP Jaga Fasum, Pj Gubernur Jakarta ke Pemburu Koin Jagat: Jangan Cari yang Tak Pasti!
-
Viral Aksi Pungli Ormas PP, Taman Literasi Blok M Mulai Besok Dijaga Satpol PP
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak