Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 06 September 2019 | 04:00 WIB
Komplesk pemakaman penyebar agama Islam di Desa Gending, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik terancam ambles. [Suara.com/Tofan Kumara]

SuaraJatim.id - Longsor yang terjadi di Desa Gending, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik menyebabkan situs makam bersejarah penyebar agama Islam di kabupaten tersebut rusak. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/9/2019).

Salah satu makam bersejarah yang rusak akibat longsor itu merupakan makam Sayyid Abdul Rohman yang diyakini sebagai paman Sunan Giri. Kondisi gapura, tembok dan juga tangga menuju makam di kompleks mengalami kerusakan yang cukup parah.

Juru kunci makam Saifudin menceritakan, kejadian longsor sebenarnya sudah terjadi sejak November tahun 2018 lalu. Tapi tidak seberapa parah hanya penurunan tanah terjadi setiap hari.

“Sejak November sudah longsor, tanah setiap hari terjadi penurunan. Longsor hari ini yang parah hingga komplek makam Mbah Sayyid,” ujarnya.

Baca Juga: Pesan untuk Warga dan Mama Papua dari Makam Gus Dur

Ia melanjutkan, kejadian longsor yang cukup parah tersebut juga merusakan bangunan makam. Tak hanya itu, dampak yang ditimbulkan dari peristiwa ini beragam, di antaranya terganggu akses jalan antardesa.

Saifudin berharap Pemkab Gresik segera cepat tanggap menanganinya longsornya jalan sehingga warga bisa beraktifitas. Selain itu, warga yang ingin berziarah ke makam bisa lebih tenang.

“Longsor hari ini yang parah, kompleks makam rusak. Harapan saya, pemda segera melakukan perbaikan baik dimakamnya maupun di jalannya. Minimal kembali (seperti) semula,” katanya.

Untuk diketahui, tidak jauh dari lokasi longsor terdapat makam salah satu dari sembilan wali yakni, makam Sunan Giri di bukit Giri Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik.

Kontributor : Tofan Kumara

Baca Juga: Ngaku Bertemu Allah SWT, Yahya Bikin Pengajian di Makam Syiah Kuala

Load More