SuaraJatim.id - Selain proyek Alun-alun, Kota Surabaya juga tengah menggarap proyek parkir di tengah jalan yang terletak di Jalan Wijaya Kusuma. Tempat parkir di tengah jalan tersebut merupakan wujud Pemerintah Kota Surabaya menjadikan kota yang walkable city.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan, proyek tersebut merupakan komitmen pemerintah kota untuk menjadikan kota Surabaya sebagai kota humanis.
"Itu yang sering disampaikan Bu Wali juga. Jadi bagaimana transportasi yang ramah, itu kan ada pejalan kaki pesepeda dan angkutan umum. Kalau misalnya disitu bisa dikembalikan untuk jalur pesepeda, bus stop kota ini menjadi lebih humanis," ucap Irvan saat dihubungi Suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (11/9/2019).
Menurut Irvan, proyek ini merupakan proyek pertama kali di Surabaya. Konsep ini memang sebagai konsep transportasi untuk kota yang nyaman bagi pengguna jalan.
Baca Juga: Pasokan Air 200 Ribu Pelanggan PDAM Mati, Wali Kota Risma: Ini Terpaksa
"Ini pilot project dan merupakan konsep transportasi yang memang sekarang ini lebih walkable city. Kota yang nyaman, itu memang konsep perencanaan kota," jelas Irvan.
Alasan pembangunan parkir di tengah jalan itu, kata Irvan, sebagai upaya untuk bisa mendekatkan pejalan kaki dengan angkutan umum yang berada di pinggir trotoar. Selain itu juga sebagai jalur dan tempat parkir sepeda.
"Supaya pejalan kaki ini bisa connect (terhubung) dengan angkutan umum saat berada di pinggir jalan. Jadi dengan mudah angkutan bisa mencari penumpang. Kemudian pesepeda juga bisa ditaruh di jalur semestinya," jelas Irvan.
Irvan menambahkan, sebagai pilot project, proyek ini akan dikembangkan terlebih dulu untuk perencanaan bisa digunakan di jalan yang lain di Surabaya dengan melihat ruang jalan yang memungkinkan.
"Kalau model ini bisa kita kembangkan bisa ke tempat lain yang secara space memungkinkan. Kita ingin menonjolkan pedestrian kita untuk lebih berfungsi, karena ini konsep ramah pejalan kaki atau transportasi yang ramah lingkungan," tutur Irvan.
Baca Juga: 200 Ribu Pengguna PDAM Surabaya Terdampak Proyek Alun-alun Bawah Tanah
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dalam KI Jatim Awards 2024
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Raih Predikat Teratas, Surabaya Raih SAKIP "AA"
-
Berkomitmen pada Veteran, Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI dari Legiun Veteran RI
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya