SuaraJatim.id - Tersebar melalui media sosial, seorang ojek online (ojol), Deddy Juniar Rapsodi (22), belum sadarkan diri, setelah ia ditikam saat mengantarkan penumpang tidak dikenal secara offline.
Menurut teman sesama ojol sekaligus teman sekolahnya dahulu, Rudy Tri Ansari (22), Deddy ditusuk i jalan Dr. Ir. Soekarno Surabaya, pada Minggu (15/9/2019), pukul 23.00 WIB
"Deddy ditusuk penumpangnya sendiri, di area MERR, dekat salah satu rumah sakit," ujar Rudy ke kontributor Suara.com, Selasa (17/9/2019) dini hari.
Rudy menambahkan bahwa temannya itu mengantarkan penumpang yang tak dikenal dengan cara offline atau tidak melalui aplikasi, dari Jalan Kapas Krampung.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pekan Lalu: Kereta Merta sampai Tugas Ojol
"Selesai mengantar penumpang di Kapas Krampung dia ditepuk seseorang yang minta diantarkan ke Jalan Dr. Ir. Soekarno dengan cara offline. Setelah sampai tujuan, teman saya ditusuk oleh penumpangnya sendiri saat turun," imbuhnya.
Setelah menusuk, penumpang mencoba menarik tas milik Deddy dan berusaha mengambil kunci motor milik korban. Namun korban melawan meski pisau masih menancap di bagian punggung.
"Mungkin karena teman saya teriak, pelaku akhirnya lari kabur dengan memanjat pagar portal pemukiman warga. Teman saya mencabut sendiri pisau yang menancap di punggungnya, dan berusaha ke rumah sakit di depan pemukiman," jelasnya Rudy.
Sementara, sekuriti rumah sakit membenarkan, ada pengendara ojol yang menuju ke rumah sakitnya dan berteriak minta tolong.
"Benar, Minggu malam sekitar jam 11-an, ada ojol masuk ke rumah sakit sambil teriak "Saya dibegal, kena tusuk". Dia terluka bagian punggung kanan," ucap sekuriti itu.
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Mobnas Maleo sampai e-SIM Android
Deddy dengan luka di bagian punggung, saat itu masih memakai jaket ojol serta menggunakan Mio Fino berpelat nomor W 5152 QW, mendapatkan pertolongan seadanya, dan Senin (16/9/2019) dini hari, pukul 01.15 WIB dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, diantar taksi online.
Berita Terkait
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Detik-detik Farhat Abbas Melengos Diduga Gegara Agus Salim Keceplosan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang