SuaraJatim.id - Tiga Warga di Kelurahan Mojolangu, Kota Malang, Jawa Timur meninggal usai pesta miras oplosan pada Sabtu (14/9/2019) malam. Salah satu korban, Warnu (65) dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat pada Selasa (17/9/2019).
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, ketiga korban meninggal dengan rentang waktu cukup berdekatan. Korban pertama yang meninggal adalah Agus Triswanto (38). Ia diketahui tak bernyawa di kamarnya pada Senin siang (16/9/2019). Keesokan harinya, Afarizal (25) dan terbaru adalah Warnu (65) yang langsung dimakamkan sekitar pukul 10.45 WIB tadi.
Keponakan Warnu, Sucipto mengatakan pesta miras oplosan digelar saat kegiatan kerja bakti warga menyambut bersih desa pada Sabtu malam lalu (14/9/2019). Keesokan harinya, korban Warnu mengeluhkan sakit pada bagian dadanya.
"Katanya dada terasa panas. Sejak minggu tidur terus," katanya saat ditemui di rumah duka.
Sementara itu, Lurah Mojolangu Bambang Mujiono membenarkan adanya aktivitas minum miras yang diduga oplosan, setelah mengorek informasi dari warga dan staf kelurahan. Namun, ia membantah kabar kegiatan minum miras sudah menjadi tradisi.
"Tradisi sih enggak, kalau beberapa memang ada yang (suka) minum sendirian di rumah ada," kata Bambang.
Ia melanjutkan, dari informasi yang dihimpun dari beberapa warga, ada beberapa orang ikut minum miras saat persiapan atau kerja bakti untuk kegiatan bersih desa, Sabtu malam (14/9/2019). Mereka kemudian minum miras yang dikabarkan oplosan.
"Bukan pesta sih, kebetulan ngumpul dalam rangka persiapan (bersih desa) Garebek suro. Ya ada yang masang terop, panggung dan lain-lainnya," sambungnya.
Hingga berita ini ditayangkan, dikabarkan ada sembilan korban lainnya sedang dirawat di dua rumah sakit berbeda.
Baca Juga: Minum Miras Oplosan Campur Ethanol Lima Orang Tewas di Solo
Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan memang telah ada indikasikan tewasnya tiga orang warga Kelurahan Mojolangu akibat miras oplosan. Namun, untuk memastikan itu, pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan dokter yang menangani korban.
"Kami mintakan laboratorium forensik untuk menguji urin dan darah dari beberapa korban yang masih di RS (rumah sakit)," kata Dony kepada awak media di Mapolres Malang Kota.
Polisi telah membentuk dua tim khusus. Tim pertama melakukan olah TKP atau tempat kejadian perkara. Tim ini telah melaporkan sementara bahwa telah ditemukan beberapa botol kemasan diduga wadah miras. Namun dalam kondisi kosong.
"Tim kami juga mencari dan melakukan razia beberapa lokasi yang dicurigai dan diinformasikan masyarakat sering terjadinya transaksi pembelian miras," sambung dia.
Mantan Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ini menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemkot Malang untuk melakukan operasi atau razia rutin peredaran miras.
"Kami juga koordinasi dengan wali kota menguatkan kegiatan operasi rutin. Sehingga tidak terjadi lagi kejadian ini," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat
-
La Suntu Tastio, UMKM Sukses yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun