SuaraJatim.id - Massa yang tergabung dalam Malang Corruption Watch atau MCW berunjuk rasa di depan DPRD Kota Malang, Sabtu (24/8/2019). Mereka mendesak untuk bertemu 45 anggota DPRD Kota Malang periode 2019 – 2024 yang tengah menjalani sumpah janji jabatan.
Berbagai spanduk protes dan tagih janji dilayangkan untuk para anggota dewan yang baru. Salah satunya tentang komitmen pemberantasan korupsi.
Maklum saja, anggota dewan periode sebelumnya sempat tersandung kasus dugaan suap pembahasan APBD Perubahan tahun anggaran 2015.
Kasus yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi itu juga menjerat mantan Wali Kota Malang M. Anton yang terbukti sebagai penyuap puluhan anggota dewan.
Kordinator Aksi Hanif Abdul mengatakan, aksi ini dilakukan dengan tujuan agar anggota DPRD yang baru dilantik bisa menerima dan memasukan isu-isu strategis.
Karenanya, ini bisa menjadi agenda untuk pembahasan di DPRD nanti dan menjadikan itu sebagai prioritas utama dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota malang.
"Aksi hari ini kami lakukan karena bertolak dari (kasus) anggota DPRD yang lama," kata Hanif.
Sementara perwakilan anggota DPRD Kota Malang, Eko Hardianto mengatakan, aspirasi atau tuntutan massa MCW bakal ditindaklanjuti. Tak terkecuali tentang isu korupsi berjamaah, agar menjadi pelajaran dan tidak terulang pada periode anggota DPRD yang baru.
"Untuk meyakinkan kembali kepercayan publik, kita tidak berjanji tapi akan dibuktikan dengan kinerja-kinerja yang akan kita lakukan ke depan," ujar anggota DPRD Kota Malang Fraksi PDI Perjuangan ini.
Baca Juga: Bantah Mau Pulangkan Mahasiswa Papua, Wakil Wali Kota Malang Minta Maaf
Berita Terkait
-
Hukuman Kebiri Predator Anak, Jaksa Siapkan Dokter Khusus untuk Aris
-
Dipanggil Polisi, Ini 5 Ormas Pengepung Asrama Mahasiswa Papua
-
Video Viral Anak Injak Kepala Ibu Kandung, Pelaku Dibawa Polisi Tapi...
-
Bantah Ucapan Wakilnya, Wali Kota Malang: Mahasiswa Papua Tak Dipulangkan
-
Bantah Rasisme ke Mahasiswa Papua, Polda Jatim: Jangan Terpancing Isu-isu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jurus Jitu Khofifah Selamatkan Pertanian Situbondo dari Banjir dan Kekeringan
-
Buruan Klaim, 5 Link DANA Kaget Dengan Nominal Besar Hari Ini
-
Cara Ampuh Atasi Telepon dan SMS Modus Penipuan, Kenali Fitur SATSPAM IM3!
-
Jangan Sampai Kehabisan, Dapatkan Saldo DANA Kaget Gratis Malam Minggu
-
Abu Jahal Gagal Lempar Batu: Kisah Dramatis di Balik Surat Yasin yang Jarang Diketahui