SuaraJatim.id - Arca berbentuk garuda yang ditemukan di Sendang Sumberbeji, Kecamatan Kesamben, Jombang kini tengah dilakukan ekskavasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Eskavasi telah dilakukan selama 10 hari mulai tanggal Senin (9/9/2019).
Ketua Tim eksavasi BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengungkapkan Arca Jaladwara yang ditemukan merupakan peninggalan Majapahit.
"Garuda dan Jaladwara ini sebenarnya kaitannya dari cerita perjalanan garuda mencari air suci yang dijaga oleh ular atau naga. Jadi petirtaan ini sendiri kita duga berasal dari masa Majapahit," kata Wicaksono saat ditemui Suara.com di Situs Sumberbeji Jombang pada Rabu (18/9/2019).
Hingga kini, BPCB telah menemukan sebanyak lima arca. Dari bentuk utama seperti pancuran, kepala garuda dan Arca Jaladwara.
Penemuan tersebut merupakan hasil ekskavasi di Situs Sumberbeji yang telah berhasil menampakkan bentuk petirtaan, bentuk persegi empat dengan panjang 19 meter lebar 17 meter kedalaman 2 meter.
"Dibagian tengah terdapat bangunan-bangunan utama yang dimana itu merupakan ada pancuran-pancuran keluar. Kemungkinan besar bagian tengah itu terdapat bangunan menara," ujarnya.
Wicaksono mengatakan, pada hari kesepuluh ekskavasi yang dilakukan BPCB untuk menguras lumpur dan air yang menimbun arca menyerupai petirtaan ini, masih terus digali untuk menampakkan secara keseluruhan arca.
"Hari ini kita melakukan metode penyedotan pasir karena dibagian tengah masih banyak pasir. Menggunakan penyedot untuk bisa mengeluarkan pasir supaya bisa menampakkan keseluruhan kolam," jelasnya.
Meski arca yang ditemukan seperti peninggalan masa Kerajaan Majapahit, Wicaksono masih belum bisa memastikannya lantaran masih harus diekskavasi sampai selesai dan analisis laboratorium.
Baca Juga: Tempat Pemandian Suci Diduga Dari Zaman Majapahit Ditemukan di Jombang
"Karena dari patologi bata dan fragmen porselin dan mata uang gepeng dari Dinasti Yuan. Dan kita menemukan fragmen porselin yang lebih tua, tapi belum fiks interpretasinya masih menunggu eskavasi dan analisis lab(oratorium)," tuturnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak