SuaraJatim.id - Warga Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar digegerkan temuan batu mirip arca berbentuk kepala kala atau raksasa pada Minggu (1/9/2019). Setelah dilakukan penelusuran, temuan batu bata terstruktur mirip bangunan pondasi saat ini langsung diberikan garis polisi oleh Polres Blitar Kota.
Pondasi yang ditemukan tersebut merupakan batu bata yang ditemukan berbentuk persegi panjang. Dengan ukuran panjang 31 sentimeter, lebar 20 sentimeter, dan tinggi lima sentimeter.
Pemasangan garis polisi dilakukan untuk mengamankan lokasi yang diduga benda purbakala itu dari tangan jahil. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak memasuki area yang dipasang garis polisi.
"Kami bersama Dinas Pariwisata datang mengecek lokasi temuan. Kita pasangi garis polisi agar aman dari penjarahan. Nantinya, petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) yang meneliti benda-benda yang ditemukan itu termasuk benda purbakala atau bukan," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar seperti dilnasir Jatimnet.com-jaringan Suara.com di lokasi pada Senin (2/9/2019).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Tri Iman Prasetyono mengemukakan temuan terakhir batu bata yang terstruktur mirip bangunan pondasi.
"Kami juga menemukan satu uang koin di lokasi. Uang koin itu ada tulisan angka 1856 dan tulisan aksara Jawa kuno," kata Tri Imam Prasetyono.
Tri Iman menambahkan, benda purbakala yang ditemukan ini langsung diamankan oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Selanjutnya, Dinas akan membuat laporan temuan beberapa benda yang diduga benda purbakala itu ke pihak BPCB Trowulan, Mojokerto.
"Kami segera buat laporan untuk diajukan ke BPCB. Kami menunggu BPCB terjun ke lokasi untuk meneliti temuan beberapa benda itu," kata Tri Iman.
Untuk diketahui, Warga RT 02/RW 08 Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dihebohkan dengan penemuan batu mirip arca berbentuk kepala kala atau raksasa.
Baca Juga: Selamatkan Candi Mantingan, BPCB Jateng Lakukan Ekskavasi
Kali pertama batu tersebut ditemukan Toiran (59) yang merupakan penggarap ladang jagung di area lokasi penemuan benda itu.
Terakhir, warga kembali menemukan benda kuno lainnya, berupa koin, batu bata kuno, dan batu berbentuk kepala naga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya