SuaraJatim.id - Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB Jatim) memastikan lokasi Situs Sekaran yang berada di Tol Malang-Pandaan, tepatnya kilometer 37 atau seksi 5, di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, saat ini semakin meluas.
Kepastian tersebut disampaikan Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Wicaksono Dwi Nugroho, dilansir dari Beritajatim.com - jaringan Suara.com, di lokasi Ekskavasi situs Sekaran, Rabu (20/3/2019).
Wicaksono mengatakan saat ini lokasi situs Sekaran ini semakin meluas, dari awalnya hanya diprediksi 13 meter persegi, kini menjadi 30 meter persegi.
"Saat ini sudah sampai kurang lebih 30X30 meter radiusnya. Jika dilihat struktur susunan batu batanya, struktur bangunan kuno ini diduga berupa gapura yang memiliki atap penutup," ungkapnya
Situs Sekaran tersebut memiliki struktur bangunan kuno dengan menggunakan gapura Paduraksa. Menurut Wicaksono, struktur bangunan kuno ini diduga situs peninggalan pada era kerejaan Singosari.
Dugaan tersebut dikuatkan adanya gapura jenis Paduraksa yang digunakan sebagai pembatas sekaligus gerbang akses penghubung antar kawasan dalam kompleks bangunan khusus.
"Di area penemuan pertama situs ini merupakan gapura, yang tangganya rusak terkena ekskavator saat pengerjaan proyek jalan tol. Kemudian ke arah Barat, kita temukan struktur, kita sebut semacam altar begitu ya. Kemudian di Selatan struktur altar itu ada bangunan lain yang kita sampai sekarang belum tahu itu apa," jelas Wicaksono.
Lebih lanjut, ia menduga situs itu merupakan kompleks yang terdapat bangunan suci di dalamnya. Jika dilihat dari orientasi bangunan yang menghadap ke arah barat laut, tepatnya searah dengan Gunung Semeru dan membelakangi Gunung Kawi.
"Saya menduga ini suatu kompleks yang terdiri dari bangunan suci. Yang di kelilingi kompleks-kompleks lain," ujarnya.
Baca Juga: Sukses di Bandara Soetta, Bus Listrik MAB Siap Dukung Transjakarta
Untuk diketahui, keberadaan Situs Sekaran yang berada di kawasan proyek pembangunan Tol Malang - Pandaan di Desa Sekarpuro Malang, Jawa Timur membuat PT Jasamarga selaku pengelola menggeser jalur tersebut.
General Manager Teknik PT Jasa Marga M Jajuli mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk menyelamatkan cagar budaya yang berada di area kilometer 37 Tol Pandaan - Malang. Bahkan, saat ini, pihaknya telah menghentikan proses pembangunan konstruksi di area situs.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan
-
5 Tanda Tubuh Alami Kelebihan Kafein, Nomor 3 Paling Sering Diabaikan!
-
Transformasi Limbah Kayu Jadi Audio Premium oleh Faber Instrument Hadir di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Harus Dipertajam, DPRD Jatim Beri Catatan Raperda Pembudidaya Ikan dan Garam
-
Perubahan Perda Awasi Judol dan Sound Horeg, DPRD Jatim Ingatkan Batasannya Harus Jelas