SuaraJatim.id - Puluhan remaja diamankan polisi di Kota Surabaya, Jawa Timur yang hendak melakukan tawuran akan diamankan Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak.
Dari puluhan remaja yang diamankan oleh polisi, tiga remaja diketahui dan terbukti membawa senjata tajam.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto menyampaikan ketiga remaja tersebut berpotensi menjadi tersangka. Mereka berinisial IG (15), OD (16), dan Al (16).
"Untuk dari sekian yang kami amankan ini, ada tiga yang dinaikkan ke penyidikan. Ketiganya berinisial IG Al dan OD. Mereka kedapatan secara unsur pidana masuk karena mereka membawa senjata tajam," kata Agus, Sabtu (21/9/2019).
Agus mengatakan, remaja-remaja yang tergabung dalam geng Kape Jawara ini hanya ikut-ikutan kawan-kawannya. Mereka hanya bermodalkan berani dalam hal tawuran.
"Mereka ini hanya ikut-ikutan, saat ditanya siapa ketuanya aja nggak ada yang jawab. Mereka ditanya alasan kenapa melakukan penyerangan hanya jawab katanya-katanya,"kata dia.
Bahkan, menurut Agus, remaja ini masih labil dan mudah tersulut emosi. Mereka terpengaruh dengan omongan ataupun di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Geng remaja tersebut banyak yg mudah tersulut emosi dikarenakan informasi yg belum tentu kebenaraannya. Adanya rivalitas dari mereka sendiri, ketika diomongkan ke anggota yang lain akan tersulut," ungkapnya.
Untuk menanggulangi permasalahan yang cukup meresahkan masyarakat, Agus mengatakan akan terus mencari kelompok-kelompok remaja yang terlibat tawuran.
Baca Juga: Cari Informan Polisi, 6 Pelaku Tawuran Siram Air Keras ke Warga Bukit Duri
Sementara itu, pihak kepolisian juga bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) untuk membina remaja tersebut.
Sementara itu, Kepala DP5A Chandra Oratmangun mengatakan puluhan remaja ini memang belum pernah mendapatkan pembinaan yang pernah diberikan oleh wali kota Surabaya beberapa waktu lalu.
"Karena sebetulnya dua minggu lalu mereka sudah dikumpulkan oleh ibu wali kota, sudah diberikan pembinaan. Namun, setelah kami cek ini bukan anak-anak yang kemarin tawuran. Jadi ini baru lagi," ujarnya.
Chandra menambahkan, kebanyakan anak- anak yang terlibat tawuran ini mereka mengalami berbagai permasalahan. Mulai permasalahan keluarga ataupun masalah tentang pendidikan mereka.
"Dari mereka ada beberapa yang ada masalah keluarga lain-lain. Kami akan masuk dari situ. Sehingga bagaimana kualitas keluarga ini menciptakan anak-anak ini. Beberapa juga putus sekolah," imbuhnya.
Untuk itu, DP5A juga akan menggandeng Dinas Pendidikan untuk melakukan pembinaan untuk bisa menempatkan posisi mereka yang semestinya di usia yang masih muda untuk belajar dengan benar.
Berita Terkait
-
Viral, Gerombolan ABG Brutal Palak Pengendara Pakai Clurit di Jakbar
-
Polisi Temukan Senjata Tajam hingga Senjata Api di Lokasi Bentrok Mesuji
-
Tawuran di Jatinegara Tewaskan Satu Orang, Polisi Tangkap Pembacok Remaja
-
Tak Punya SIM dan Bawa Sajam, Kawanan Geng Motor Tanah Abang Diciduk Polisi
-
Tim Pemburu Preman Amankan Lima Remaja Tawuran di Kembangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Untuk Tambahan Uang Belanja di Indomaret Hari Ini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat