SuaraJatim.id - Ribuan massa aksi 'Surabaya Menggugat' di depan kantor DPRD Jawa Timur berangsur-angsur membubarkan diri. Mereka mulai meninggalkan lokasi secara bergantian.
Pantauan Suara.com di lokasi, sekitar pukul 17.30 WIB massa sudah tak terlihat di depan kantor DPR, Rabu (26/9/2019). Mereka bergerombol menaiki motor meninggalkan lokasi menuju kampus masing-masing.
Melihat aksi berjalan dengan lancar serta kondisi yang kondusif, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa dan masyarakat yang telah unjuk rasa.
"Saya ucapkan terima kasih dulu ke masyarakat Jawa Timur yang hari ini melaksanakan unjuk rasa di depan kantor DPRD provinsi. Alhamdulillah secara keseluruhan jalannya unjuk rasa semuanya berjalan dengan tertib," ucap Luki.
Sementara saat ditanya untuk massa yang belum membubarkan diri, Luki mengatakan telah menugaskan petugas keamanan dari Polwan Asmaul Husna.
"Kami telah menugaskan pasukan Asmaul Husna yang tanpa menggunakan peralatan untuk membubarkan massa. Aparat kepolisian juga tidak ada yang terpancing. Kendaraan water cannon dan lainnya masih berada di dalam," ujarnya
Luki berharap, permintaan semua mahasiswa dan masyarakat yang mengikuti aksi sudah terpenuhi tuntutan-tuntutannya.
"Ini mudah-mudahan semuanya tuntutannya sudah semuanya. Mudah-mudahan kami akan terus mengimbau menyampaikan mereka untuk bisa kembali dengan tertib," pungkasnya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Provokator Dalam Aksi Surabaya Menggugat Disebut Polisi Lempar Kapak
Berita Terkait
-
Jokowi Akan Telepon Kapolri Tito, Tanya soal Kekerasan terhadap Demonstran
-
Tewas Tertembak saat Demo, Randi Sempat 5 Menit Jalani Perawatan di RS
-
Provokator Dalam Aksi Surabaya Menggugat Disebut Polisi Lempar Kapak
-
Ribuan 'Anak Jenderal' Kepung DPRD Cimahi, Tolak RKUHP dan UU KPK
-
Aksi Surabaya Menggugat Diduga Disusupi Provokator, Tujuh Orang Diamankan
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Mahasiswa UMM Racik Alat Penyembuh Luka Diabetes, Begini Cara Kerjanya...
-
Kecelakaan Bus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita & Instruksikan Evaluasi Armada
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Rombongan RS Jember: Saksi Mata Ungkap Kondisi di Lokasi
-
8 Karyawan RS Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bromo
-
Golds Gym Surabaya Mendadak Tutup, Kementerian Perdagangan Panggil Manajemen